Pemkot Parepare Buka Posko Peduli Longsor Tator, OPD-Forkopimda Ikut Sumbang

Pemkot Parepare Buka Posko Peduli Longsor Tator, OPD-Forkopimda Ikut Sumbang

Muhclis Abduh - detikSulsel
Sabtu, 20 Apr 2024 19:00 WIB
Kepala Pelaksana BPBD Parepare Irma Suryani (kanan) menerima bantuan dari Inspektorat Parepare untuk disalurkan ke korban longsor Tana Toraja.
Foto: Kepala Pelaksana BPBD Parepare Irma Suryani (kanan) menerima bantuan dari Inspektorat Parepare untuk disalurkan ke korban longsor Tana Toraja. (dok. istimewa)
Parepare -

Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), membuka posko bantuan peduli korban bencana longsor Tana Toraja (Tator). Organisasi perangkat daerah (OPD) dan unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) ikut memberikan sumbangan.

"Kami membuka posko bantuan untuk korban longsor Tana Toraja sesuai arahan dari Pak Pj Wali Kota," kata Kepala Pelaksana BPBD Parepare Irma Suryani kepada detikSulsel, Sabtu (20/4/2024).

Irma mengungkap posko bantuan dipusatkan di gedung Call Center di Jalan Jenderal Sudirman, Parepare. Posko dibuka selama tiga hari yakni mulai Jumat (19/20) sampai Minggu (21/4) besok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Posko sudah mulai dibuka kemarin sampai Minggu," bebernya.

Dia menjelaskan posko bantuan ini mendapatkan respons yang sangat baik dari unsur OPD dan juga Forkopimda. Mereka ikut memberikan bantuan berupa sembako dan bahan-bahan perlengkapan mandi.

ADVERTISEMENT

"Bantuan yang masuk beragam dari OPD, dari perbankan dan instansi vertikal seperti kejaksaan dan lainnya. Ada yang sembako seperti beras, indomie, air mineral, ada juga peralatan mandi," rincinya.

Bantuan tersebut nantinya akan dilaporkan kepada Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali untuk menunggu petunjuk selanjutnya sebelum pendistribusian ke para korban bencana longsor di Tana Toraja.

"Kami laporkan ke pimpinan hari Senin dan menunggu petunjuk beliau," jelasnya.

Diketahui, bencana longsor terjadi di 2 kecamatan di Tana Toraja, yakni di Kecamatan Makale dan Makale Selatan. Longsor tersebut menerjang empat rumah warga dan mengakibatkan 20 orang tewas tertimbun.

Bencana longsor pertama terjadi di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sabtu (13/4) sekitar pukul 23.30 Wita. Sebanyak 16 korban ditemukan tewas dan dua selamat di lokasi tersebut.

Kemudian, longsor juga terjadi di Desa Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan pada Minggu (14/4) sekitar pukul 03.00 Wita. Longsor menerjang satu rumah dan mengakibatkan empat orang tewas dan dua selamat.




(asm/hmw)

Hide Ads