Golkar Parepare Sebut 9 Pengurus yang Mundur Sudah Masuk Daftar Reshuffle

Golkar Parepare Sebut 9 Pengurus yang Mundur Sudah Masuk Daftar Reshuffle

Muhclis Abduh - detikSulsel
Rabu, 03 Apr 2024 11:24 WIB
Sekretaris DPD II Golkar Parepare Hamran Hamdani (kiri) dan Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD II Golkar Parepare Tommy (kanan).
Sekretaris DPD II Golkar Parepare Hamran Hamdani (kiri) dan Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD II Golkar Parepare Tommy (tengah). Foto: (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Parepare -

DPD II Golkar Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengaku akan melakukan reshuffle dalam waktu dekat. Sembilan pengurus yang mengundurkan diri disebut sudah lebih dahulu masuk dalam daftar reshuffle tersebut.

"Perlu kami sampaikan pengunduran diri hanya mendahului dari hasil tim kerja yang dibentuk," kata Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD II Golkar Parepare Tommy kepada detikSulsel, Selasa (2/4/2024).

Tommy mengatakan, sejak 28 Maret lalu dirinya telah mendapatkan penugasan untuk melakukan evaluasi terhadap struktur pengurus Golkar Parepare. Nama-nama yang mengundurkan diri disebutnya masuk dalam daftar evaluasi dan siap untuk di-reshuffle.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya Wakil Ketua Bidang Organisasi mendapatkan surat untuk evaluasi, validasi, reposisi, dan restrukturisasi struktural mulai DPD II Golkar sampai ke tingkat kelurahan. Ini (pengunduran diri) memudahkan kami melakukan evaluasi tidak perlu lagi kami mencari alasannya (untuk mereshuffle)," paparnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD II Golkar Parepare Hamran Hamdani menambahkan, pengunduran diri 9 pengurus tersebut tidak membuat pengurus di DPD II Golkar Parepare kaget. Dia juga menegaskan di antara nama yang mundur memang akan dievaluasi untuk direshuffle.

ADVERTISEMENT

"Kami dari DPD tidak terlalu kaget (9 pengurus mundur. Malah kami sebenarnya berpikir positif, kami diuntungkan karena sebenarnya imbas teman yang mengundurkan diri ini," ujarnya.

"Kami sudah rapat pleno bahwa kami akan melakukan rapat evaluasi setelah Pileg (di antara 9 pengurus masuk list evaluasi)," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua DPD II Golkar Parepare Erna Rasyid Taufan juga merespons pengunduran diri 9 pengurus termasuk wakil ketua Golkar Parepare. Erna mengklaim tidak gentar meskipun ditinggalkan 9 pengurus, termasuk 3 wakil ketuanya.

"Saya tidak gentar dan saya tidak merasa takut ditinggalkan (9 pengurus mundur). Saya hanya takut kalau Allah yang tinggalkan saya, kalau manusia yang tinggalkan saya tidak takut," kata Erna Rasyid kepada detikSulsel, Selasa (2/4).

Istri dari Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe itu mengaku akan mengevaluasi kepemimpinannya. Namun dia menepis anggapan dari pengurus yang mundur bahwa dia menjalankan Golkar dengan arah yang tidak jelas.

"Jadi begini, intinya kalau dalam kepemimpinan saya, apalagi sudah ada 3 wakil ketua, saya akan introspeksi diri. Tetapi saya berusaha menjalankan partai politik tidak dengan serampangan," tegasnya.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads