Ketua DPD II Golkar Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) Erna Rasyid Taufan merespons pengunduran diri 9 pengurus termasuk wakil ketua Golkar Parepare. Erna mengklaim telah bekerja dengan sepenuh hati dan tidak gentar meskipun banyak kader mundur dari kepengurusan.
"Saya tidak gentar dan saya tidak merasa takut ditinggalkan (9 pengurus mundur). Saya hanya takut kalau Allah yang tinggalkan saya, kalau manusia yang tinggalkan saya tidak takut," kata Erna Rasyid kepada detikSulsel, Selasa (2/4/2024).
Istri dari Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe ini menepis tudingan bahwa dirinya bekerja tanpa arah dan buruk dalam memimpin. Dia menegaskan menjalankan partai Golkar sesuai dengan koridor dan tidak serampangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi begini, intinya kalau dalam kepemimpinan saya, apalagi sudah ada 3 wakil ketua, saya akan introspeksi diri. Tetapi saya berusaha menjalankan partai politik tidak dengan serampangan," tegasnya.
Erna juga menepis dirinya gagal memimpin Golkar pada Pilkada 2024 dengan hanya meraih 5 kursi. Menurutnya, mempertahankan 5 kursi dan posisi ketua DPRD Parepare merupakan prestasi.
"Saya di bulan puasa ini mengajak menjadi ahli syukur, di tengah anomali banyak sesuatu tidak diprediksi masih bisa 5 kursi dan bertahan kursi ketua dprd. Itu prestasi besar bagi saya. Kalau saya dipandang tidak berhasil, di Sulsel hanya 6 kabupaten dan kota yang mendudukan kembali sebagai ketua DPRD yang lain tidak bisa," terangnya.
Dia memaparkan banyak kader Golkar yang siap masuk dalam kepengurusannya. Dia pun akan melakukan reshuffle dan memasukkan pengurus baru usai 9 pengurus mengajukan pengunduran diri.
"Insyaallah sudah banyak yang daftar kok (menjadi pengurus Golkar Parepare). Jadi mati satu tumbuh seribu," kata Erna.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 9 pengurus DPD II Golkar Parepare mengajukan pengunduran diri dari kepengurusan. Keputusan itu imbas situasi organisasi yang dianggap tidak kondusif sejak istri Taufan Pawe, Erna Rasyid memimpin Ketua DPD II Golkar Parepare.
Kesembilan pengurus tersebut bersama-sama mengajukan surat pengunduran diri di kantor DPD II Golkar Parepare, Selasa (2/4). Surat pengunduran diri diterima staf pengurus DPD II Golkar Parepare Bahrum.
"Ada 9 pengurus yang mengundurkan diri hari ini dan menyerahkan surat pengunduran diri di kantor DPD II Golkar Parepare," kata Wakil Ketua Bidang Pemilu DPD II Golkar Parepare Fadly Agus Mante kepada wartawan, Selasa (2/4).
(hsr/hsr)