Kesembilan pengurus tersebut bersama-sama mengajukan surat pengunduran diri di kantor DPD II Golkar Parepare, Selasa (2/4). Surat pengunduran diri diterima staf pengurus DPD II Golkar Parepare Bahrum.
"Ada 9 pengurus yang mengundurkan diri hari ini dan menyerahkan surat pengunduran diri di kantor DPD II Golkar Parepare," kata Wakil Ketua Bidang Pemilu DPD II Golkar Parepare Fadly Agus Mante kepada wartawan, Selasa (2/4/2024).
Pria yang akrab disapa Awink ini mengaku sudah tidak sejalan dengan pimpinan Golkar Parepare. Menurut dia, sejumlah kebijakan yang ada di Golkar Parepare selama ini kerap diambil tanpa musyawarah terlebih dahulu.
"Partai Golkar dikelola secara like dan dislike. Seolah-olah partai Golkar ini perusahaan, pengurus diundang hanya datang rapat untuk menyetujui, bukan bermusyawarah," tegasnya.
Awink menjelaskan pengunduran diri ini akan terus berlanjut. Dia mengklaim masih ada sejumlah pengurus termasuk pimpinan kelurahan yang akan kembali menyerahkan surat pengunduran diri.
"Masih banyak yang akan mundur setelah hari ini. Mereka merasakan apa yang kami rasakan bahwa memang kondisi di internal sudah tidak jelas arahnya," paparnya.
Dia pun berharap ada evaluasi yang dilakukan terhadap kepemimpinan Erna Rasyid ini. DPP Golkar juga diminta turun tangan melakukan pembenahan.
"Kami melihat bahwa sudah saatnya DPP mendengarkan suara kami yang ada di bawah agar segera menerbitkan surat instruksi atau pelaksana tugas yang jelas bersifat evaluasi secara menyeluruh itu yang kami inginkan supaya Golkar kembali memenangkan kontestasi yang ada di Parepare," imbuhnya.
Awink juga berharap agar Erna Rasyid memperbaiki gaya kepemimpinannya. Dia khawatir jika hal ini dibiarkan akan berdampak pada jalannya Golkar Parepare.
"Mestinya Ibu Erna sekali lagi bijak dalam mengambil keputusan, harus mengukur diri. Bagaimana mau mengurus Parepare, Golkar saja yang seratusan pengurusnya ini tidak bisa diurus," desaknya.
Sementara itu, staf pengurus DPD II Golkar Parepare Bahrum membenarkan telah menerima 9 surat pengunduran diri dari pengurus. Hal inipun kata dia, akan segera dilaporkan kepada pimpinannya.
"Saya sebagai staf sekretariat diperintahkan bapak Sekretaris Partai Golkar Parepare Hamran Hamdani untuk menerima. Kemudian nantinya akan diberikan kepada Ketua Golkar Parepare Bu Erna Rasyid untuk segera diproses," kata Bahrum.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPD II Golkar Parepare Rahman DJ juga yakin akan keputusannya untuk mengundurkan diri. Dia menganggap kondisi kepengurusan saat ini sudah tidak kondusif.
"Saya mengundurkan diri sebab situasi sudah tidak kondusif di internal partai Golkar Parepare. Biar saya berada di luar kepengurusan dulu agar ada pembenahan di internal," singkat Rahman.
Adapun daftar Pengurus DPD II Golkar Parepare yang mengajukan surat pengunduran diri, sebagai berikut:
1. Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Fadly Agus Mante,
2. Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Rahman DJ
3. Wakil Ketua Bidang Tani dan Nelayan Muhammad Sahur Rifai.
4. Ketua Bagian Pemenangan Pemilu Wilayah II Muhammad Nawir,
5. Wakil Sekretaris Bidang Kajian Strategis dan Kebijakan Publik Saharuddin Nassa
6. Ketua Bagian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Muhammad Haedar Hasan
7. Ketua Bagian Pemenangan Pemilu Agung Nugraha
8. Anggota Bidang Informasi dan Komunikasi Fatmawati Alimuddin
9. Anggota Bidang Pemuda dan Olahraga Akbar Has.
(sar/ata)