PKS Parepare Beri Syarat Kader Mau Maju Pilwalkot Gaet Koalisi 5 Kursi

PKS Parepare Beri Syarat Kader Mau Maju Pilwalkot Gaet Koalisi 5 Kursi

Muhclis Abduh - detikSulsel
Sabtu, 30 Mar 2024 19:30 WIB
Ilustrasi PKS. (dok. PKS)
Foto: Ilustrasi PKS. (dok. PKS)
Parepare - DPD PKS Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan syarat kepada kadernya yang ingin mendapatkan rekomendasi di Pilwalkot 2024. Kader PKS diminta menggaet koalisi untuk memenuhi syarat mengusung pasangan calon (paslon) yakni 5 kursi.

"Jadi yang bisa mendapatkan rekomendasi dari DPP maju di Pilwalkot nanti itu yang bisa menggenapkan koalisi 5 kursi," kata Ketua DPD PKS Parepare Samsir Husain kepada detikSulsel, Sabtu (30/3/2024).

Samsir mengatakan syarat ini juga berlaku bagi figur eksternal yang ingin menggunakan PKS sebagai kendaraan di Pilwalkot nanti. Sementara bagi kader, diminta untuk bekerja keras menggaet koalisi 5 kursi tersebut.

"Intinya kalau kader misalnya jangan mau duduk manis saja untuk maju termasuk menjadi calon wakil wali kota. Harus bekerja bisa menggenapkan 5 kursi," jelasnya.

Sampai saat ini, kata dia, sudah ada 3 orang yang mengambil formulir pendaftaran penjaringan calon wali kota Parepare dari PKS. Mereka yakni Tasming Hamid (TSM), Muhammad Zaini, dan Taqyuddin Jabbar.

"Sudah ada 3 pendaftar dan 1 yang mengembalikan formulir yakni Tasming Hamid," sebutnya.

Terpisah, Jubir PKS Parepare Sappe menyampaikan pihaknya memberikan kesempatan pengambilan dan pengembalian formulir penjaringan calon wali kota sampai Selasa (2/4). Selanjutnya pada Rabu (3/4) nama yang mengembalikan formulir akan disetorkan ke DPW PKS Sulsel.

"Kami akan rapat bersama DPW Rabu (3/4). Jadi semua yang mengembalikan formulir kami akan sampaikan dan laporkan ke DPW dan memberikan pertimbangan siapa yang pantas diberikan rekomendasi," jelasnya.

Dalam proses sebelum diberikan rekomendasi tersebut, PKS akan melakukan survei dan fit and proper test kepada para kandidat. Tujuannya agar yang mendapatkan rekomendasi memang merupakan sosok yang punya peluang menang.

"Akan ada fit and proper tes dan survei. Akan ada tim independen untuk melakukan fit and proper test. kami juga akan melakukan survei elektabilitas kepada kandidat sebelum memberikan rekomendasi," terangnya.


(asm/ata)

Hide Ads