Polisi Larang Warga Parepare Konvoi Sahur On The Road Selama Ramadan

Polisi Larang Warga Parepare Konvoi Sahur On The Road Selama Ramadan

Muhclis Abduh - detikSulsel
Selasa, 12 Mar 2024 21:00 WIB
Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis.
Foto: Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Parepare -

Polisi menghimbau warga Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) tidak melakukan konvoi sahur on the road (SOTR) hingga balapan liar selama Ramadan. Polisi akan melakukan patroli rutin demi memastikan kenyamanan warga.

"Kita imbau kepada masyarakat agar di bulan Ramadan melakukan kegiatan positif dan lebih menghargai sesama umat dengan tidak melakukan konvoi (sahur on the road) secara berlebihan, balapan liar, dan menjual petasan," kata Kapolres Parepare AKBP Arman Muis kepada detikSulsel, Selasa (12/3/2024).

Arman meminta kepada warga, khususnya para anak muda agar mengisi waktu di bulan Ramadan dengan memperbanyak ibadah. Bukan justru melakukan tindakan negatif yang bisa mengganggu proses ibadah selama Ramadan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya agar di bulan Ramadan ini kita juga tidak mengganggu yang lain beribadah," terangnya.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Parepare Kompol Burhanuddin menambahkan bahwa sahur on the road sangat mengganggu ketertiban masyarakat. Dia menilai konvoi keliling kota berpotensi menimbulkan gangguan ke warga muslim yang sedang fokus beribadah.

ADVERTISEMENT

"Itu kan tujuan bagus kalau bagi bagi makanan, tetapi yang konvoi keliling pasti kami larang karena justru bisa mengganggu," tegasnya.

Burhanuddin juga meminta kepada warga untuk tidak melakukan balap liar dan menjual petasan selama Ramadan. Menurutnya, aktivitas tersebut juga dapat mengganggu ibadah warga.

"Balap liar dan jual petasan ini juga dilarang karena juga mengganggu aktivitas ibadah. Itu ada perintah dari Polda Sulsel (untuk melarang)," kata Burhanuddin.

Dia memastikan patroli selama Ramadan juga semakin ditingkatkan. Hal ini dilakukan demi menjamin agar proses ibadah warga tidak terganggu hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami lakukan patroli. Itu sudah jelas sebagai bentuk untuk menjaga agar suasana tetap kondusif selama Ramadan," paparnya.




(ata/hmw)

Hide Ads