Tembok pembatas SMP Negeri 3 Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), roboh dan menimpa dua rumah warga. Kedua rumah tersebut mengalami kerusakan di bagian dapur dan toilet.
"Iya, ada kejadian tembok pembatas sekolah (SMPN 3 Parepare) yang roboh dan menimpa 2 rumah warga di sekitar," kata Camat Bacukiki Barat Ardiansyah kepada detikSulsel, Rabu (6/3/2024).
Tembok pembatas SMPN 3 Parepare yang roboh tersebut berada di Kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki Barat pada Selasa (5/3) sekitar pukul 23.30 Wita. Ardiansyah memastikan tidak ada korban dalam insiden tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau melihat kondisi 2 rumah terdampak mengalami kerusakan ringan dan alhamdulillah tidak ada korban," jelasnya.
Ardiansyah mengungkap BPBD dan SAR Brimob Parepare telah turun ke lokasi kejadian untuk membantu mengurai tembok pembatas yang roboh tersebut. Kemudian menurunkan tim dari Dinsos untuk memberikan bantuan ke warga terdampak.
"Penanganan yang kami lakukan dengan menurunkan tim BPBD dan Brimob Parepare untuk mengurai reruntuhan yang menimpa rumah warga. Kami juga meminta Dinsos mendata dan memberikan bantuan ke warga terdampak," kata Ardiansyah.
Dia menyebut warga tetap menempati rumah mereka dan tidak mengungsi karena kerusakan yang terjadi belum kategori rusak berat. Hanya bagian dapur dan toilet yang rusak.
"Kerusakan ringan di 2 rumah masih bisa ditempati tetapi kami mendata untuk menghitung dampak kerugian," imbuhnya.
Adapun untuk aktivitas sekolah di SMPN 3 Parepare kata dia tetap berjalan normal seperti biasa. Tidak berdampak dengan tembok sekolah yang roboh.
"(Aktivitas SMPN 3 Parepare) tetap berjalan seperti biasa," tuturnya.
(hsr/sar)