7 Ruas Jalan di Parepare Rusak-Rawan Lakalantas, Polisi Usul Diperbaiki

7 Ruas Jalan di Parepare Rusak-Rawan Lakalantas, Polisi Usul Diperbaiki

Muhclis Abduh - detikSulsel
Senin, 04 Mar 2024 20:53 WIB
Anggota Satlantas Polres Parepare mengatur lalu lintas di jalan yang sedang proses pengaspalan.
Foto: Anggota Satlantas Polres Parepare mengatur lalu lintas di jalan yang sedang proses pengaspalan. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Parepare -

Satlantas Polres Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebut ada 7 ruas jalan nasional di Parepare yang mengalami kerusakan. Jalan tersebut direkomendasikan untuk diperbaiki agar meminimalisasi terjadinya kecelakaan lalu lintas (lakalantas).

"Sebelum memulai Operasi Keselamatan Pallawa 2024, kami telah melakukan survei jalan rusak di setidaknya 7 titik jalan nasional," kata Kasat Lantas Polres Parepare AKP Adnan Leppang kepada detikSulsel, Senin (4/3/2024).

Adapun survei jalan rusak dilakukan pada Jumat (1/3) lalu di titik kategori jalan nasional. Seperti Jalan Mattirotasi, Jalan Lasinrang, Jalan HAM Arsyad (arah menuju ke Pinrang), Jalan Lingkar Lapadde, Jalan Lanyer, Jalan Lahalede, dan Jalan Bau Massepe.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi telah survei titik jalan yang berpotensi menimbulkan lakalantas sehingga kami merekomendasikan perbaikan ke pemerintah," ucapnya.

Adnan Leppang mengatakan, jalan-jalan yang mengalami kerusakan perlu mendapatkan atensi. Dia menyebut jalan yang rusak bisa menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya lakalantas.

ADVERTISEMENT

"Tujuannya survei memetakan jalanan rusak sekaligus kita nilai tingkat kerawanan lakalantas yang diakibatkannya, sebab salah satu faktor penyebab terjadinya lakalantas adalah jalan yang rusak," jelasnya.

Dia mengakui sejumlah jalan tersebut sudah ada yang diperbaiki dan menunggu prosesnya tuntas. Salah satu yang telah diperbaiki yakni di Jalan Lingkar Lapadde.

"Setelah kami menyampaikan itu cepat dikerjakan perbaikannya. Seperti di Jalan Lingkar Lapadde, setelah kami survei alhamdulillah instansi terkait segera memperbaiki," imbuhnya.

Adapun terkait Operasi Keselamatan Pallawa 2024 akan mulai dilaksanakan hari ini 4 Maret sampai 17 Maret. Operasi Keselamatan Pallawa setidaknya menyasar 8 poin seperti penggunaan helm SNI, penggunaan safety belt, pengendara melawan ruas, menggunakan handphone saat berkendara, kendaraan over dimension, berboncengan lebih dari 1, pengendara di bawah umur, dan aksi freestyle.

"Operasi Keselamatan Pallawa ini tujuannya menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kedisiplinan para pengguna jalan," terangnya.




(asm/sar)

Hide Ads