Pemkot Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar pangan murah selama 5 hari di sejumlah lokasi. Pangan murah ini dilakukan untuk menyalurkan pangan dengan harga murah menjelang Ramadan.
"Kami dari Dinas Ketahanan Pangan Parepare melaksanakan gerakan pangan murah dalam rangka menyambut hari besar keagamaan atau momentum jelang Ramadan," kata Kabid Ketersediaan Kerawanan dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Parepare Abdul Wahid kepada wartawan, Senin (4/3/2024).
Wahid menjelaskan pangan murah dilaksanakan secara serentak di Sulsel mulai Senin (4/3) hingga menjelang Ramadan. Khusus di Parepare, akan dilaksanakan 4 Maret di Masjid Terapung dan Lapangan Kavaleri, 5 Maret di Taman Mattirotasi, 6 dan 7 Maret di Islamic Center, serta 8 Maret di Lapangan Lompoe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi lokasi pelaksanaan per kecamatan. Kita berharap melalui gerakan pangan murah stabilisasi pasokan dan harga tetap terjangkau," paparnya.
Adapun jenis pangan yang disediakan yakni bahan pokok seperti beras, minyak goreng, hingga cabai rawit. Wahid merincikan, harga beras medium dijual Rp 52 ribu per 5 Kg, cabe rawit Rp 37 ribu per Kg, telur Rp 53.000 per rak, dan minyak goreng Rp 14 ribu per liter.
"Karena ini gerakan pangan murah jadi harga lebih murah," imbuhnya.
Wahid menjelaskan, pangan murah ini diberi batasan agar distribusinya merata. Setiap warga dibatasi untuk pembelian beras hanya 10 kg, minyak goreng 2 liter, dan gula pasir 2 liter.
"Untuk jatah kita batasi untuk pemerataan," terangnya.
Wahid memaparkan beras yang disediakan untuk setiap lokasi sebanyak 3-4 ton. Tetapi nantinya, kasus di Islamic Center jumlah stok yang disiapkan akan lebih banyak.
"Nanti untuk di lokasi Islamic Center disiapkan sampai 5 ton beras," ucapnya.
(asm/hsr)