Kasus Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Surianto bagi-bagi uang saat kampanye dihentikan. Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) menilai dugaan politik uang tidak cukup bukti.
"Berdasarkan hasil kajian terhadap temuan (Ketua Tim TKD Prabowo-Gibran Parepare Surianto), diputuskan kasus tersebut dihentikan," kata Komisioner Bawaslu Parepare Susilawati kepada detikSulsel, Senin (4/3/2024).
Susilawati tidak merinci perkembangan hasil penyelidikan kasus tersebut. Namun dia membenarkan kasus itu tidak dilanjutkan tim Gakkumdu karena tidak cukup bukti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Temuan diberhentikan berdasarkan pada rapat bersama di Sentra Gakkumdu (karena tidak cukup bukti)," paparnya.
Dia melanjutkan, status kasus itu sudah disampaikan lewat surat pengumuman nomor temuan 001/Reg/TM/PP/Kota/27.02/II/2024. Perkara itu disetop atas persetujuan Ketua Bawaslu Parepare, Muh Zainal Asnus tertanggal 28 Februari.
"Tertempel di papan pengumuman informasi hasil temuannya," imbuhnya.
Wakil Ketua TKD Prabowo-Gibran Parepare Arief Rahman mengaku telah menerima pengumuman tersebut. Pihaknya menghargai keputusan Bawaslu dan Gakkumdu Parepare.
"Pak Surianto sudah sampaikan ke saya bahwa beliau telah mengetahui bahwa kasusnya dihentikan karena tidak cukup bukti. Kami menghargai keputusan Bawaslu dan Gakkumdu bahwa kasus terhadap Pak Surianto diproses secara profesional," kata Arief.
Arief menegaskan kasus dugaan Surianto membagikan uang saat acara jalan sehat satu putaran memang hanya spontanitas. Dia menilai tidak ada niat Surianto melakukan politik uang.
"Pak Ketua (Surianto) bahwa itu hanya spontanitas saja sebenarnya. Beliau suka bersedekah dan senang warga ramai yang datang saat acara itu," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, dugaan politik uang itu terjadi pada acara Jalan Sehat Satu Putaran yang berlangsung di Taman Mattirotasi, Kota Parepare, Minggu (4/2). Surianto membagikan uang pecahan Rp 100 ribu kepada peserta jalan santai.
"Itu bukan bagi-bagi uang. Itu sedekah dan saya sedekah setiap hari. Kalau saya kasih uang pasti dikasih jejer dikasih (diberikan satu persatu)," kata Surianto kepada media, Senin (5/2).
Ketua DPC Gerindra Parepare ini mengaku bukan hanya saat acara jalan sehat satu putaran itu dia memberikan uang kepada warga yang hadir dan berjoget. Menurutnya, setiap acara yang dia hadiri, saat ada orang joget, dia akan memberikan uang sebagai sedekah.
"Bukan money politic. Minimal saya bagi ratusan juta di situ (kalau berniat politik uang). Yang saya sawer hanya apa yang ada di kantong saya," jelasnya.
(sar/asm)