Bulog Parepare Kerja Sama Ritel Modern Salurkan Beras Murah Rp 10.900 Per Kg

Bulog Parepare Kerja Sama Ritel Modern Salurkan Beras Murah Rp 10.900 Per Kg

Muhclis Abduh - detikSulsel
Kamis, 29 Feb 2024 12:00 WIB
Pimpinan Cabang Perum Bulog Parepare, Jusri Pakke.
Foto: Pimpinan Cabang Perum Bulog Parepare, Jusri Pakke. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Parepare -

Bulog Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), akan memperluas kerja sama dengan ritel modern untuk menyalurkan beras murah. Harga eceran tertinggi yang diperjualbelikan di retail tersebut dipatok Rp 10.900 per kilogram (kg).

"Kami ada rencana ke depan gelontorkan beras dengan kerja sama dengan ritel modern yakni Cahaya Ujung," ungkap Kepala Cabang Bulog Parepare Jusri Pakke kepada detikSulsel, Rabu (28/2/2024).

Jusri menjelaskan kerja sama dengan ritel modern untuk memperluas penyaluran beras bulog. Program ini kata dia, agar masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga murah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tujuan kami kerjasama dengan ritel modern kami mau menyasar kerjasama dengan semua pihak baik toko, eceran, maupun ritel modern," imbuhnya.

Jusri menambahkan, jumlah mitra penyalur Bulog di Kota Parepare saat ini mencapai 100 mitra. Dengan kerja sama dengan ritel modern diharapkan warga menjadi banyak pilihan tempat untuk membeli produk Bulog.

ADVERTISEMENT

"Kami punya 100 mitra penyalur. Tentu makin bagus kalau dengan ritel modern juga. Intinya harga itu mengikuti standar HET beras yakni Rp 10.900/kg," rincinya.

Selain itu kata Jusri, pihaknya sedang menggagas program Bulog Siaga. Program ini menyalurkan beras dan bahan pokok Bulog lebih dekat ke warga.

"Kami akan turun juga sampai ke kecamatan namanya Bulog Siaga. Sebelum masuk bulan puasa kami jalankan. Kami turun bawa truk ke Kecamatan menjual," papar Jusri.

Sebelumnya diberitakan, Bulog Parepare mengungkap stok beras saat ini mencapai 10 ton. Pihaknya mengklaim stok ini aman untuk menyambut momentum Ramadan.

"Stok yang ada di Parepare sekitar 8 ribu sampai 10 ribu ton. Jadi warga tidak usah panik untuk masalah beras," kata Jusri, Selasa (27/2).

Jusri memaparkan pada Januari lalu sudah menggelontorkan 1.000 ton beras ke pasaran dan dengan jumlah tersebut maka diproyeksi bisa bertahan sampai 10 bulan ke depan. Sehingga, dia meminta warga agar tidak khawatir.

"Untuk Parepare kami salurkan bulan lalu (Januari) 1.000 ton. Kalau itu bisa bertahan sampai 10 bulan tetapi kami terus menerima stok beras dari Makassar juga," jelasnya.




(sar/ata)

Hide Ads