.webp)
Bulog Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebut stok beras saat ini mencapai 10 ribu ton. Bulog memastikan ketersediaan beras aman menyambut momentum Ramadan.
"Stok yang ada di Parepare sekitar 8 ribu sampai 10 ribu ton. Jadi warga tidak usah panik untuk masalah beras," kata Pimpinan Cabang Bulog Subdivre Parepare Jusri Pakke kepada detikSulsel, Selasa (27/2/2024).
Jusri menyampaikan beras Bulog laku di pasaran sebab harga yang ditetapkan mengikuti harga eceran tertinggi (HET) Rp 10.900/kg. Sementara harga beras premium mengalami kenaikan lebih tinggi dari beras yang dijual Bulog.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang naik itu harga beras premium. Kalau kami kan gelontorkan beras medium dan itu laris di pasaran," terangnya.
Dia memaparkan pada Januari lalu sudah menggelontorkan 1.000 ton beras ke pasaran dan dengan jumlah tersebut maka diproyeksi bisa bertahan sampai 10 bulan ke depan. Sehingga, dia meminta warga agar tidak khawatir.
"Untuk Parepare kami salurkan bulan lalu (Januari) 1.000 ton. Kalau itu bisa bertahan sampai 10 bulan tetapi kami terus menerima stok beras dari Makassar juga," jelasnya.
Jusri menyampaikan distribusi beras Bulog yang dilakukan bekerja sama dengan mitra yang tersebar di pasar dan toko-toko. Dengan demikian warga bisa dengan mudah membeli beras.
"Yang jelas kalau beras selevel Bulog siap di pasaran. Ada terus di pasar. Kami juga sudah kerjasama dengan 100 mitra penyalur yang tersebar di Kota Parepare," ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan pihaknya menggalakkan gerakan pangan murah yang dilakukan di Lapangan Andi Makkasau setiap pekan. Melalui gerakan pangan murah itu, warga bisa membeli beras dan bahan pokok dari Bulog dengan harga terjangkau.
"Kami ada kegiatan SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) semacam operasi pasar kerja sama dengan Pemda yang mendekatkan dengan warga sebab kami lakukan di sekitar Lapangan Andi Makkasau," jelas Jusri.
Selain distribusi beras untuk penjualan, Jusri juga mengatakan Bulog membantu Pemkot untuk bantuan pangan gratis ke masyarakat prasejahtera.
"Kami ada bantuan pangan gratis ke masyarakat penerima manfaat. Kerja sama Pemkot," pungkasnya.
(asm/ata)
