Kemenkumham Sulsel Minta Lapas Parepare Tambah CCTV Buntut Napi Kabur

Kemenkumham Sulsel Minta Lapas Parepare Tambah CCTV Buntut Napi Kabur

Muchlis Abduh - detikSulsel
Selasa, 06 Feb 2024 13:23 WIB
Seorang narapidana (napi) bernama Heri bin Herman kabur dari Kelas II A Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Foto: Napi bernama Heri bin Herman kabur dari Kelas II A Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). (dok.istimewa)
Parepare -

Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan (Sulsel) merekomendasikan Lapas Kelas II A Parepare untuk menambah CCTV pascakaburnya seorang narapidana (napi) bernama Heri. Penambahan CCTV dibutuhkan untuk mengatasi keterbatasan jumlah personel yang menjaga setiap harinya.

"Ya, kalau evaluasi kami menjalankan semua SOP dan perlu mengusahakan adanya penambahan CCTV untuk memaksimalkan strategi pengamanan," ungkap Kabid keamanan Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulsel Surianto kepada detikSulsel, Selasa (6/2/2024).

Dia memaparkan berdasarkan evaluasi, ternyata saat napi atas nama Heri kabur, tembok tempat dia melarikan diri tidak terpasang CCTV. Sehingga, menurut dia, idealnya setiap tembok dipasangi CCTV.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau perhitungan kami setiap pojok perlu ada 2 CCTV," bebernya.

Terpisah, Kalapas Parepare Totok Budiyanto memastikan akan menambah CCTV buntut napi yang kabur tersebut. Dia mengaku saat ini ada 8 CCTV yang terpasang dan kedepannya akan ditambah.

ADVERTISEMENT

"Cuman ada 8 titik terpasang CCTV, kami akan tingkatkan menjadi 16 titik," bebernya.

Di sisi lain dia mengakui bahwa kondisi penjaga saat ini tidak seimbang dengan jumlah napi. Dia memberikan gambaran 1 penjaga berbanding 100 orang.

"Idealnya itu 1 penjaga berbanding 50 orang, nah kondisinya ini sekarang 1 banding 100 orang," terangnya.

Dia pun berharap ke depannya Lapas Kelas II A Parepare bisa mendapatkan tambahan petugas baru. Dengan demikian pengamanan juga bisa lebih optimal.

"Makanya kami juga berharap ada tambahan personel ke depannya juga," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, napi Kelas II A Parepare bernama Heri bin Herman akhirnya ditangkap kembali usai kabur dari tahanan usai menerobos pagar kawat berduri. Heri diciduk saat tengah tertidur di rumah neneknya.

"Sudah tertangkap di daerah Kupa, Kabupaten Barru. Dini hari tadi ditangkap (kabur) di rumah neneknya," ungkap Kabid keamanan Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulsel Surianto kepada detikSulsel, Rabu (31/1).

Heri ditangkap setelah petugas mendapatkan petunjuk dari kerabat Heri. Tim Resmob Polres Parepare dan Lapas Parepare kemudian menuju ke lokasi persembunyian pelaku.

"Keluarga diduga ikut melindungi warga binaan yang kabur itu dan mengakui dibawa ke Barru sehingga tim bergerak ke lokasi untuk menangkap," terangnya.




(hmw/sar)

Hide Ads