PAM Tirta Karajae atau PDAM Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengumumkan distribusi air ke 200 pelanggan akan terhenti sementara mulai besok. Gangguan distribusi itu terjadi karena PDAM melakukan pembersihan pompa dan pipa hisap sumur dalam.
"Sehubungan dengan adanya pekerjaan pembersihan pompa dan pipa hisap sumur dalam P-10A Lanyer, maka akan menyebabkan distribusi air ke pelanggan terganggu," ujar Manager Teknik dan Operasi PAM Tirta Karajae Parepare La Odi kepada detikSulsel, Senin (5/2/2024).
Dia menyampaikan pembersihan pipa dan pompa tersebut dilakukan karena tersumbatnya aliran air. Hal tersebut berpengaruh ke debit air yang terdistribusi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu ada penyumbatan di pompanya dan itu berpengaruh ke debit air. Jadi kami harus bersihkan agar bisa kembali normal debit airnya," paparnya.
Gangguan distribusi air tersebut kata dia akan berdampak di Jalan Lanyer, Polwil dan sekitar dua daerah tersebut. Tercatat ada sekitar 200 pelanggan yang berada di lokasi tersebut.
"Ada sekitar 200 pelanggan di situ (yang terdampak distribusi airnya)," rincinya.
Dia menjelaskan proses pengerjaan diestimasikan akan dikerjakan selama 2 hari. Sebelum proses pengerjaan pada Selasa (5/2) pelanggan diminta menampung air.
"Disarankan tampung air tetapi kami juga melayani distribusi air dengan mobil tangki ke pelanggan. Estimasi pengerjaan dua hari Selasa dan Rabu, tetapi bisa juga selesai satu hari saja," bebernya.
Pihaknya meminta maaf dan meminta pelanggan bersabar untuk sementara karena akan terjadi gangguan distribusi saat pengerjaan pipa dan pompa.
"Kami minta maaf ke pelanggan atas ketidaknyamanan ini. Kami akan bekerja maksimal agar ini bisa cepat kami kerjakan untuk pembersihannya," paparnya.
(ata/ata)