Feni Ere Diduga Dibunuh, Polisi Serahkan Hasil Penyelidikan ke Keluarga Korban

Palopo

Feni Ere Diduga Dibunuh, Polisi Serahkan Hasil Penyelidikan ke Keluarga Korban

Ahmad Al Qadri - detikSulsel
Senin, 10 Mar 2025 12:40 WIB
Feni yang mayatnya sisa kerangka di Palopo diduga kerap dianiaya pacarnya.
Foto: Feni Ere yang mayatnya sisa kerangka di Palopo. (Ahmad Al Qadri/detikSulsel)
Palopo -

Feni Ere (28), wanita yang mayatnya ditemukan tinggal kerangka di Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga merupakan korban pembunuhan. Polisi pun menemui keluarga korban dan berkoordinasi terkait perkembangan hasil penyelidikan sementara.

"Berikan kesempatan kepada pihak kepolisian untuk bekerja mengungkap pelaku pembunuhan almarhum Feni Ere," kata Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi dalam keterangannya, Senin (10/3/2025).

Polisi datang ke kediaman keluarga Feni di Kelurahan Mungkajang, Kecamatan Mungkajang, Palopo pada Minggu (8/3) sekitar pukul 14.40 Wita. Kunjungan tersebut juga sebagai pemberitahuan perkembangan penyidikan kepada keluarga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah pertemuan kemudian dilanjutkan penyerahan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) kepada pihak keluarga korban," tuturnya.

Supriadi tidak merinci perkembangan hasil penyelidikan. Namun dia berharap keluarga korban bersabar karena penyidik terus bekerja mengusut kasus ini.

ADVERTISEMENT

"Kasus pembunuhan tetap akan terus di-update. Pada hari Selasa 11 Maret 2025 akan berangkat ke Polda Sulsel untuk melakukan pemeriksaan," ujar Supriadi.

Dia memastikan Polres Palopo dan Polda Sulsel bekerja sama mengungkap kasus Feni Ere. Dia juga berharap kerja sama pihak keluarga untuk memberikan keterangan lebih mendalam.

"Kami akan tetap memberitahukan atau menyampaikan perkembangan kepada pihak keluarga," imbuhnya.

Diketahui, mayat Feni sedianya sudah diautopsi oleh tim forensik Polda Sulsel. Namun polisi belum mengungkap penyebab kematian wanita tersebut dengan dalih masih melakukan penyelidikan.

Sebelumnya diberitakan, mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Rakyat (Amara) For Feni Ere menggelar demonstrasi di depan Polres Palopo pada Sabtu (8/3). Massa aksi mendesak polisi segera mengungkap penyebab kematian Feni Ere.

"Kami menuntut pihak kepolisian memberikan titik jelas kepada keluarga dan seluruh masyarakat Palopo. Ini representasi ketidakseriusan Polres Palopo dalam melindungi perempuan," kata jenderal lapangan aksi demo, Milyani dalam orasinya.




(sar/ata)

Hide Ads