Polisi Serahkan Mayat Wanita Sisa Kerangka di Palopo ke Keluarganya

Polisi Serahkan Mayat Wanita Sisa Kerangka di Palopo ke Keluarganya

Ahmad Al Qadri - detikSulsel
Kamis, 20 Feb 2025 17:45 WIB
Polisi di Palopo menyerahkan jenazah wanita yang mayatnya sisa kerangka kepada keluarganya.
Foto: Polisi di Palopo menyerahkan jenazah wanita yang mayatnya sisa kerangka kepada keluarganya. (Ahmad Al Qadri/detikSulsel)
Palopo -

Polisi menyerahkan mayat wanita yang diyakini bernama Feni Ere (28) kepada keluarganya di Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mayat korban yang sempat ditemukan tinggal kerangka diserahkan setelah pemeriksaan tes DNA meski hasilnya belum dipastikan polisi.

Pantauan detikSulsel di rumah duka, Kamis (20/2/2025), jasad korban diantarkan di Jalan Pongsimpin, Kelurahan Boting, Kecamatan Wara, Palopo sekitar 15.30 Wita. Mayat korban dibawa menggunakan mobil ambulans.

Tampak keluarga korban sudah ramai di rumah duka menyambut kedatangan jasad Feni Ere. Isak tangis mewarnai prosesi penyerahan mayat korban di dalam peti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi pada hari ini tim inafis bersama Polres Palopo dan pihak rumah sakit menyerahkan kerangka kepada keluarga korban. Setelah ada kordinasi dengan pihak Biddokkes Polda Sulsel terkait adanya kecocokan dengan keluarga," kata Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi kepada wartawan, Kamis (20/2/2025).

Supriadi mengatakan penyerahan jasad korban berdasarkan permintaan keluarga korban. Orang tua korban meyakini mayat tersebut adalah anaknya meski hasil tes DNA belum keluar.

ADVERTISEMENT

"Ada kesamaan, atau ada ciri-ciri yang diyakini dari pihak keluarga, yakni susunan gigi. Termasuk ada pakaian dan busana lainnya. Untuk identitas pastinya belum bisa kami sampaikan menunggu hasil dari DNA," ujarnya.

Supriadi memastikan penyidik masih mengusut kasus tersebut. Pihaknya juga masih menelusuri penyebab kematian korban.

"Tentu kita lakukan proses identifikasi saat ini nanti dianggap selesai apabila hasil DNA keluar. Karena sampel-sampel telah diambil dilakukan penyelidikan, Intinya saat ini kami masih terus penyelidikan," ungkap Supriadi.

Sebelumnya diberitakan, ayah Feni Ere bernama Parman meyakini mayat tinggal kerangka tersebut adalah anaknya. Keyakinan itu berdasarkan ciri-ciri korban saat mayatnya ditemukan.

"Adeknya itu kenali celananya, karena dia beli 2 dengan merek yang sama. Kemudian giginya itu sama persis," ungkap Parman.

Namun Parman mengaku masih menunggu hasil penyelidikan polisi. Dia berharap penyebab kematian anaknya terungkap.

"Kalau keyakinan saya sudah yakin 95 persen. Sisanya itu hanya menunggu hasil dari kepolisian," imbuhnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads