5 Hal Diketahui Tentang Penemuan Mayat Wanita Sisa Kerangka di Palopo

5 Hal Diketahui Tentang Penemuan Mayat Wanita Sisa Kerangka di Palopo

Tim detikSulsel - detikSulsel
Sabtu, 15 Feb 2025 09:30 WIB
Dokpol Polda Sulsel melakukan autopsi mayat wanita sisa kerangka di Rumah Sakit Sawerigading Palopo.
Dokpol Polda Sulsel melakukan autopsi mayat wanita sisa kerangka di Rumah Sakit Sawerigading Palopo. Foto: (Ahmad Al Qadri/detikSulsel)
Palopo -

Penemuan mayat wanita sisa kerangka dengan kondisi mulut terikat kain di Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), membuat warga heboh. Polisi hingga kini masih menyelidiki identitas dan penyebab pasti kematian korban.

Mayat wanita sisa kerangka itu ditemukan di KM 35 Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Battang Barat, Palopo pada Jumat (7/2) sekitar pukul 14.00 Wita. Polisi langsung melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.

"Diduga kuat bahwa mayat yang ditemukan berjenis kelamin perempuan dan pada tengkorak kepala terdapat kain yang diduga merupakan kain celana yang melilit dan terikat pada posisi mulut," kata Kasi Humas Polres Palopo AKP Supriadi dalam keterangannya, Senin (10/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirangkum detikSulsel, Sabtu (15/2/2025), berikut 5 hal diketahui tentang penemuan mayat wanita sisa kerangka di Palopo.

1. Mayat Ditemukan Warga Buang Air Kecil

Supriadi mengatakan kerangka wanita tersebut pertama kali ditemukan oleh dua pengendara yang singgah buang air kecil di tepian jalan. Saat itu, pengendara melihat ada ayam hutan yang memakan belatung.

ADVERTISEMENT

"Saat membuang air kecil kedua saksi melihat adanya seekor ayam hutan yang memakan sebuah belatung di atas tanah yang gembur dan kedua saksi menghampiri ayam hutan tersebut," ungkap Supriadi.

Pengendara itu lalu mendekati ayam hutan tersebut yang ternyata memakan belatung di tengkorak kepala manusia. Mereka lalu melaporkan temuan itu ke polisi hingga tim Infasis Polres Palopo mendatangi lokasi.

"Hingga saat ini kerangka telapak kaki masih belum ditemukan, adapun posisi tengkorak kepala berjarak 70 cm dari tulang paha korban," ujarnya.

2. Polisi Tes DNA Mayat Wanita Sisa Kerangka

Polisi lalu melakukan autopsi dan tes DNA mayat korban di Rumah Sakit Sawerigading Palopo pada Jumat (14/2) sekitar pukul 09.00 Wita. Ahli Forensik Polda Sulsel Denny Matius mengatakan autopsi merupakan permintaan dari penyidik Polres Palopo.

"Jadi berdasarkan permintaan autopsi dari penyidik Kota Palopo kita telah laksanakan proses autopsi sekaligus identifikasi rangka (tes DNA) yang ditemukan beberapa hari lalu," ujar Denny kepada detikSulsel, Jumat (14/2).

Denny menjelaskan sampel DNA korban selanjutnya akan dibawa ke pusat pemeriksaan DNA di Mabes Polri. Namun dia tidak menjelaskan lebih detail soal berapa lama proses identifikasi itu berlangsung.

"Nah salah satu yang paling penting nanti adalah pemeriksaan DNA dan itu kami sudah ambil sampelnya dan akan kami periksa kan, mungkin butuh waktu beberapa lama untuk hasil DNA-nya. Karena sampel ini akan kami kirim ke pusat DNA Mabes Polri dan itu akan berproses nantinya," kata dia.

3. Korban Diduga Alami Kekerasan

Denny mengatakan pihaknya menduga korban tewas usai mengalami kekerasan. Meski begitu, dugaan tersebut masih akan didalami lewat autopsi.

"Kalau ditanya adakah tanda-tanda kekerasan yang kami duga itu tanda kekerasan. Dan akan kami buktikan lewat penelitian di Makassar," kata Denny.

Denny mengatakan meski ada dugaan tanda kekerasan, pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab pasti kematian korban. Dia menegaskan hasil autopsi yang nantinya akan membuktikan dugaan tersebut.

"Kalau penyebab kematian kami akan terus mendalami penyebab mati. Karena kan data yang kami temui di sini belum bisa dijadikan alasan kesimpulan untuk mengetahui penyebab mati," ungkap Denny.

"Hasil laboratorium nanti yang bisa membuat kita menyimpulkan penyebab mati. Tapi yang penting dulu sekarang kan mau diketahui ini siapa dulu (identitas korban)," imbuhnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

4. Mayat Wanita Sisa Kerangka Diduga Tewas 6 Bulan Lalu

Denny juga mengungkap mayat tersebut meninggal sekitar 6 bulan lalu. Sementara saat ditemukan korban sudah tinggal kerangka.

"Yang kami temukan hanya kerangka-kerangkanya, kan. Dari waktunya diperkirakan kurang lebih sudah ada 6 bulanlah dia ada di situ," kata Denny.

5. Polisi Terima 2 Laporan Kehilangan Keluarganya

Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Sayed Ahmad Aidid mengatakan sudah ada dua warga yang datang dan melaporkan kehilangan keluarganya di Polres Palopo. Keduanya ingin memastikan mayat wanita yang ditemukan adalah keluarganya atau bukan.

"Dua orang yang datang itu satu masyarakat Kota Palopo, satu dari luar Kota Palopo (Wajo)," ujar Sayed kepada detikSulsel, Selasa (11/2).



Simak Video "Video: Babak Baru Kasus Pembunuhan Feni Ere, Pelaku Ditangkap di Luwu Utara"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads