.webp)
Festival Durian Sulawesi akan digelar di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Festival yang akan berlangsung selama dua hari itu akan dimeriahkan oleh seribu petani dan pedagang durian.
"Sudah banyak mendaftarkan diri, insyaallah sekitar seribu petani dan pedagang durian yang ada di Sulawesi akan hadir memeriahkan festival durian tersebut," ujar Asisten 1 Bidang Sekda Pemerintahan Kota Palopo, Andi Poci kepada detikSulsel, Kamis (13/2/2025).
Festival Durian Sulawesi itu akan berlangsung di Lapangan Pancasila, Kecamatan Wara, Palopo pada Sabtu-Minggu (22-23/2). Festival ini merupakan kolaborasi antara Pemkot Palopo dengan PT Dharma Guna Wibawa (DGW).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Poci mengatakan melalui festival tersebut, pihaknya ingin memperkenalkan durian khas dari Luwu Raya. Dia juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan produksi durian di Luwu Raya.
"Selama ini kan kita terkenal dengan nama durian Palopo, na itu yang mau kita jadikan ikon nantinya. Kedua, kita mau tingkatkan produksi dan nilainya," katanya.
"Apalagi kita ini di Luwu Raya ada disebut durian Sawerigading, itu yang mau kita kenalkan ke dunia seperti bagaimana durian duri hitam, bawor dan musang king," sambungnya.
Selain itu, kegiatan tersebut akan menjadi ajang edukasi kepada petani dalam merawat durian yang baik. Menurutnya, durian akan berdampak besar bagi ekonomi masyarakat.
"Nah kegiatannya ini juga nantinya kita akan fokus ke workshop, di situ para pemilik pohon durian akan diberikan pemahaman cara mengolah durian agar menjadi produksi yang nikmat dan berdaya ekonomi tinggi," jelasnya.
Pengunjung nantinya juga dapat menikmati aneka kuliner yang berbahan dasar durian. Pasalnya, kegiatan tersebut turut dimeriahkan oleh UMKM.
"Kami undang semua UMKM yang fokus pada produksi makanan-makanan yang terbuat dari durian," pungkasnya.
(hsr/hsr)
