Siswa SD Jadi Korban Sodomi Gurunya di Palopo Alami Trauma-Pendarahan

Siswa SD Jadi Korban Sodomi Gurunya di Palopo Alami Trauma-Pendarahan

Ahmad Al Qadri - detikSulsel
Kamis, 06 Feb 2025 18:16 WIB
Ilustrasi Kekerasan Anak
Foto: Getty Images/iStockphoto/Thai Liang Lim
Palopo -

Oknum guru Sekolah Dasar (SD) berinisial MR (47) di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), 5 kali menyodomi siswanya yang berusia 11 tahun. Korban mengalami pendarahan di kemaluan dan saat ini masih dalam kondisi trauma.

"Kondisi korban saat ini masih trauma, masih lemas karena ada pendarahan di penis atau kemaluan korban," ujar Kanit PPA Polres Palopo, Ipda Ma'ruf kepada wartawan, Kamis (6/1/2025).

Ma'ruf mengatakan korban saat ini dalam pendampingan untuk menghilangkan traumanya. Dia menyebut MR merupakan guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia ini pendidik, statusnya PPPK di sekolahnya. Kalau dilihat latar belakangnya guru ini masih bujang sampai usia lebih 40 tahun. Kemudian dia juga kelihatannya lebay ya, kemayu kelihatannya," bebernya.

Atas perbuatannya, MR dijerat dengan Pasal 82 ayat 2 UU nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Ancaman hukumannya minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun.

ADVERTISEMENT

"Cuma karena dilakukan oleh tenaga pendidik jadi kemungkinan ditambah sepertiga," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, pelaku melakukan kekerasan seksual ke korban sejak 2024 dan terakhir pada Selasa (4/2). Polisi yang menerima laporan kemudian menangkap pelaku di rumahnya pada Rabu (5/2).

"Pelakunya gurunya sendiri, ditangkap hari ini (Rabu). Pengakuannya pelaku telah mensodomi lebih dari 5 kali," ujar Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi kepada detikSulsel, Rabu (5/2).

"Kejadian tersebut berulang-ulang kali terjadi di rumah pelaku sampai terakhir kali pada Selasa tanggal 4 Februari 2025," sambungnya.




(hsr/sar)

Hide Ads