Pilwalkot Palopo Kian Menjurus ke Pertarungan 4 Calon Wali Kota

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 02 Jul 2024 09:00 WIB
Ilustrasi. Foto: Fuad Hasim/detikcom
Palopo -

Pertarungan di Pilwalkot Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), sudah mulai mengerucut ke 4 calon wali kota. Keempat calon tersebut berpotensi diusung oleh partai politik (parpol) hingga memenuhi syarat pencalonan 5 kursi.

Sejauh ini, NasDem, PDIP, PAN, Gerindra, dan Demokrat sudah mulai menunjukkan arah dukungannya. Sementara Golkar masih menunggu perkembangan politik atau hasil survei.

Dari semua parpol, hanya NasDem dan Golkar yang bisa mengusung calon sendiri tanpa berkoalisi, setelah meraih 6 kursi pada Pileg 2024. Sementara sisanya mesti membangun koalisi paling tidak dengan satu parpol lainnya.


Lantas, siapa saja calon wali kota yang berpotensi bertarung di Pilwakot Palopo?

1. Farid Kasim Judas Diusul NasDem

Anak mantan Wali Kota Palopo Judas Amir, Farid Kasim Judas (FKJ) diproyeksikan menjadi calon tunggal NasDem. Nama FKJ menjadi satu-satunya yang diusul NasDem Palopo ke DPW.

"Ya baru usulan, nanti akan dipertimbangkan lagi di DPW," kata Ketua DPD NasDem Palopo Judas Amir kepada detikSulsel, Kamis (9/5/2024).

Menurut Judas, mayoritas kader NasDem Palopo menilai FKJ yang paling serius ingin mengendarai NasDem di Pilwalkot 2024 nanti. Dia mengatakan tak ada alasan pihaknya tidak menjadikan FKJ sebagai calon tunggal partainya.

"Sejauh ini dia (FKJ) yang paling serius ingin gunakan NasDem. Kalau seperti itu calon tunggal, tapi kita akan verifikasi berkas, kalau berkasnya sudah lengkap dan benar, segera kami serahkan ke DPW," ungkapnya.

Dia menyebut NasDem Palopo berkomitmen memenangkan Pilwalkot seperti di Pileg lalu. Dia meminta seluruh kader NasDem Palopo ikut memenangkan calon wali kota Palopo yang akan diusung NasDem nantinya.

"Alhamdulillah kita menang pemilu di Palopo. Kita ingin mengawinkan kemenangan pileg dengan pilkada. Itu harapan kita semua. Saya yakin, dengan kekuatan yang ada, Insyaallah kita menang. Makanya kalau sudah ada keputusan siapa diusung, kita harus menangkan," ucapnya.

Diketahui, FKJ memang menyatakan keseriusannya maju di Pilwalkot Palopo. FKJ bahkan sudah melakukan pendaftaran di beberapa penjaringan cawalkot partai seperti, Demokrat, PKS, PDIP, dan PAN.

"Saya maju jadi calon wali kota untuk melanjutkan kebaikan yang dirintis oleh wali kota sebelumnya, HM Judas Amir. Kebaikan-kebaikan tidak boleh terhenti. Insyaallah, saya akan menebarkan kebaikan dan melanjutkan pengabdian kepada masyarakat," ujar FKJ kepada detikSulsel, Sabtu (20/4).

2. Putri Dakka Dapat Rekomendasi PDIP-PAN

Nama Putri Dakka belakangan ini ramai diperbincangkan usai memilih gabung dengan PDIP setelah ditolak NasDem di Pilwalkot Palopo. Mantan Ketua DPD NasDem Luwu Utara ini pun mengklaim sudah menerima surat rekomendasi dari PDIP (3 kursi) dan PAN (2 kursi).

Kabar bergabungnya Putri Dakka diperkuat dengan penyerahan surat tugas untuk maju di Pilwalkot Palopo. Surat tugas itu diserahkan Ketua DPD PDIP Sulsel Ridwan Andi Wittiri di Jakarta, Selasa (25/6).

"Setelah bergabung kami berikan Putri Dakka surat tugas. Hanya dia satu-satunya yang kami berikan surat tugas," ujar Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel Esra Lamban kepada detikSulsel, Jumat (28/6/2024).

Esra tidak merinci kapan Putri Dakka bergabung. Dia mengklaim Putri Dakka sudah menjalin koordinasi usai Pileg 2024 lalu.

"Sebenarnya setelah pileg itu dia sudah melakukan komunikasi politik dengan kita dan sudah menyatakan siap bergabung dengan PDIP," tuturnya.

Ketua Bappilu PDIP Sulsel Risfayanti Muin mengaku pihaknya sudah mempertimbangkan pengalaman Putri Dakka. Dia optimis Putri Dakka bisa memenangkan Pilwalkot Palopo.

"Pasti sudah melalui sejumlah pertimbangan, rekam jejak, beliau sosok perempuan yang hebat," ujar Risfayanti, terpisah.

Sementara di PAN, Putri Dakka sudah menerima surat rekomendasi yang diserahkan oleh Ketua DPP PAN Pangeran Khairul Saleh di Jakarta Selatan, Jumat (28/6). Juru Bicara Putri Dakka, Didit Prananda pun membenarkan hal tersebut.

"Putri Dakka sudah memegang rekomendasi dari PAN yang diserahkan langsung oleh Ketua DPP PAN Jumat kemarin dan rekomendasi dari PDIP beberapa waktu yang lalu. Ini bentuk keseriusan Putri Dakka untuk maju menjadi Calon Wali Kota Palopo atas dukungan masyarakat Kota Palopo," kata Didit kepada detikSulsel, Sabtu (29/6).

Selengkapnya di halaman selanjutnya.



Simak Video "Video: Geger Calon Wali Kota Dibunuh saat Temui Pendukung di Meksiko"

(asm/asm)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork