Pemkot Palopo Gagas Gerakan Jumat Bersih, Sasar 10 Kelurahan Tiap Pekan

Pemkot Palopo Gagas Gerakan Jumat Bersih, Sasar 10 Kelurahan Tiap Pekan

Tim detikSulsel - detikSulsel
Senin, 17 Jun 2024 14:00 WIB
Aksi bersih sampah yang dipimpin Pj Wali Kota Palopo Asrul Sani.
Foto: Aksi bersih sampah yang dipimpin Pj Wali Kota Palopo Asrul Sani. (Dok. Humas Pemkot Makassar)
Palopo - Pemkot Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggagas Gerakan Jumat Bersih sebagai salah satu program mengatasi persoalan sampah. Tim kebersihan gabungan akan menyasar 10 kelurahan tiap pekan untuk membersihkan sampah.

"Saat ini kita coba meng-cover wilayah yang tidak dilalui dari armada pengangkut sampah. Kita juga akan melakukan secara masif gerakan Jumat Bersih untuk menanggulangi persoalan sampah ini," kata Pj Wali Kota Palopo Asrul Sani dalam keterangannya, Senin (17/6/2024).

Asrul menjelaskan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan mengerahkan 5 unit armad sampah. Pasalnya 5 armada lainnya saat ini belum bisa dioperasikan lantaran sedang dijadikan barang bukti oleh aparat penegak hukum.

"Persoalan sampah yang tiba-tiba muncul ini, dikarenakan ada beberapa armada pengangkut sampah yang selama ini digunakan mengangkut sampah, sekarang tidak bisa lagi digunakan," katanya.

Asrul mengaku telah memintahkan DLH Palopo memaksimalkan armada sampah yang tersisa. Pemerintah kelurahan juga diinstruksikan menggunakan mobil operasionalnya untuk mengangkut sampah.

"Jadi nanti setiap 10 kelurahan digilir untuk membantu DLH dalam setiap pekannya, untuk mengangkut sampah-sampah yang ada di Kota Palopo," ujar Asrul.

Asrul juga mengimbau masyarakat bersama-sama menjaga lingkungan dan tidak sembarangan membuang sampah. Dia menegaskan persoalan sampah menjadi tanggung jawab bersama.

"Kami juga meminta kepada masyarakat agar membuang sampah bongkaran rumah atau limbah industri lainnya secara terpisah, jangan digabung dengan sampah rumah tangga," imbau Asrul.

Diketahui, Asrul sempat memimpin langsung kegiatan bersih sampah di sejumlah titik, Minggu (16/6). Kegiatan bersih sampah tersebut menerjunkan satuan kerja gabungan diantaranya DLH, Damkar, BPBD, Tagana, Satpol-PP.

Pembersihan pertama dilakukan di dua titik di sekitar Jalan Andi Kaddiraja. Di lokasi tersebut, tim gabungan membersihkan sampah yang menumpuk memenuhi hampir setengah badan jalan.

Sementara itu, Kepala DLH Kota Palopo Emil Nugraha Salam mengajak masyarakat memasukkan sampah ke kantongan sebelum dibuang. Langkah ini untuk memudahkan pengangkutan sampah.

"Hal itu akan membantu mempercepat proses pengangkutan sampah. Kalau sampah berserakan, maka akan memakan waktu saat pengangkutan," kata Emil Nugraha.

Emil menjelaskan jika saat ini armada yang ada tersisa 8 unit. Ada 5 unit armada lain berproses hukum meski tidak dirincikan perkara yang dimaksud.

"Ada 5 dump truck, 3 pikap. Sementara 5 lagi berproses hukum, dan dua lagi lagi dalam pembenahan atau perbaikan," ujarnya.

Emil mengatakan, persoalan sampah ini pada dasarnya hanya persoalan kecukupan armada pengangkut sampah. Pihaknya akan memaksimalkan armada tersisa untuk mengangkut sampah secara bertahap.

"Kita bisa membayangkan jika selama ini ada 5 unit yang melayani rute-rute tertentu, tetapi tiba-tiba tidak lagi bisa beroperasi, maka inilah yang menyebabkan sampah menumpuk di sejumlah titik," pungkasnya.


(sar/hmw)

Hide Ads