PDAM Tirta Mangkaluku Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), meminta maaf usai menyindir warga agar membiarkan tagihan airnya menunggak setelah mengeluhkan gangguan distribusi air di rumahnya. Respons PDAM itu sebagai balasan usai pelanggan menuding suplai air kerap terhambat setelah membayar tagihan.
Perkara ini bermula saat seorang warga mengadukan gangguan distribusi air di Perumahan Sampoddo Lestari, Kecamatan Wara Selatan, Palopo, Jumat (26/4). Aduan tersebut dilaporkan lewat admin layanan call center PDAM Tirta Mangkaluku via WhatsApp (WA).
"Itu saya di luar kota pas ada begitu, disampaikan permohonan maaf. Mungkin karena (admin) kelelahan atau bagaimana, mungkin kecapean atau bagaimana," kata Direktur Utama Tirta Mangkaluku Palopo Tawakkal kepada detikSulsel, Minggu (28/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tawakkal menyadari respons petugasnya berlebihan. Pihaknya pun akan mengevaluasi kinerja petugas yang melayani aduan warga terkait pelayanan distribusi air.
"Jadi, cocok mi itu kalau ada merasa yang ini disampaikan, keluhan-keluhan seperti itu agar kami secepatnya disampaikan untuk kami tindak lanjuti," bebernya.
Dia tidak menampik suplai air di sejumlah wilayah di Palopo terganggu dalam beberapa hari terakhir. Hal ini disebabkan karena adanya perbaikan pipa PDAM di Jalan Ahmad Razak, Kecamatan Wara.
"Kondisi PDAM kemarin ada masalah, ada perbaikan pipa di Jalan Ahmad Razak kemarin. Di samping cuaca-cuaca tidak mendukung, tadi malam itu banjir, itu semua kasih terkendala," ungkap Tawakkal.
Namun Tawakkal menegaskan jika perbaikan pipa itu sudah diselesaikan. Dia mengatakan suplai air ke rumah pelanggan kembali normal termasuk wilayah yang dikeluhkan warga.
"Sudah dibenahi, selesai mi. Kalau ada warga yang mengeluh lagi, mungkin saya punya staf juga kelelahan karena 1x24 jam tong itu hari. Capek ini call center bukan main," tuturnya.
Tawakkal berharap warga mengerti kondisi petugas PDAM Palopo. Dia berdalih pihaknya kini mesti bekerja keras memastikan distribusi air tetap lancar di tengah bencana yang kerap terjadi Palopo.
"Beda kondisi dulu karena alam kita masih hijau. Sekarang ini badai ini luar biasa, terutama di hulunya ini berisiko sekali, mana longsor apa sebagainya," keluh Tawakkal.
Menurut Tawakkal, banjir yang kerap menerjang Palopo ikut berimbas pada terganggunya suplai air bersih. Sumber air baku PDAM Palopo bahkan dipenuhi lumpur karena banjir.
"Sudah beberapa hari ini, setengah mati kita kelola air karena tingkat air keruh yang tinggi akibat banjir di Kelurahan Latuppa dan Kelurahan Bambalu. Padahal, dua daerah itu sumber utama air," ungkapnya.
Tawakkal beralasan kondisi air yang berlumpur sulit untuk diolah menjadi air bersih. PDAM Tirta Mangkaluku Palopo baru bisa mengelola sumber air baku jika tingkat kekeruhan dalam batas normal.
"Itu ji kalau terjadi baru masuk air, banjir, itu lagi bikin pusing. Bukan mi lagi keruh, berlumpur mi. Seandainya keruh ji, bisa ji diolah, nda ada ji masalah," tuturnya.
"Nah ini bukan mi lagi keruh, lumpur mi lagi iya masuk. Kalau kita ukur itu di botol, 3/4 itu lumpur, 1/3 itu air. Memang kondisi dulu sama sekarang itu beda," sambung Tawakkal.
PDAM Disoroti di Media Sosial
Diketahui, perkara tersebut viral hingga PDAM Tirta Mangkaluku menuai sorotan netizen. Hal ini setelah tangkapan layar aduan warga via pesan elektronik yang mengeluhkan gangguan air beredar di media sosial.
Dalam tangkapan layar yang beredar, warga tersebut mulanya mengadukan gangguan air di kediamannya di Perumahan Sampoddo Lestari. Warga itu mengeluh suplai air terhambat padahal sudah membayar tagihan air.
"Tabe macet lagi air ta le ku pelajari skali ini air asal sdh mi orang mmbayar pasti mati mi...drinya pagi sdh jam brp ini air blm mengalir," tulis warga itu dalam aduannya.
Aduan itu kemudian direspons admin PDAM Palopo agar pelanggan mengisi formulir aduan. Setelah warga mengirim formulir aduan terkait keluhannya, admin PDAM Palopo justru membalas dengan pernyataan bernada sindiran.
"Klau begitu paeng kita ksh menunggak sj spy lancar air ta," tulis admin PDAM Tirta Mangkaluku Palopo.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Rencana PDAM Palopo Benahi Layanan
Tawakkal menegaskan terus memperluas jaringan PDAM Palopo agar suplai air terdistribusi secara merata di sejumlah wilayah. Pihaknya berencana menambah kapasitas produksi air meski terhambat dana yang terbatas.
"Kami juga tidak mau pelanggan kami merasa dirugikan. Insyaallah tahun ini pengembangan kapasitas. Kalau dana tahun ini belum ada, kita cari dana alternatif lain untuk penambahan kapasitas," ucap Tawakkal.
PDAM Palopo juga akan mencari sumber air untuk dikelola lewat sumur bor. Pihaknya mengaku sudah mengajukan izin ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk penggunaan air tanah.
"Alternatif itu, kita usulkan pengambilan air bawah tanah itu, luar biasa itu lamanya diurus di Kementerian ESDM," imbuhnya.
Di sisi lain, Tawakkal mengaku perlu membenahi sistem pengaduan warga yang masuk secara elektronik elektronik. Dia mendorong petugas dan staf agar cepat tanggap menindaklanjuti keluhan warga terkait gangguan distribusi air.
"Rencana saya rapat khusus untuk buat tampilan khusus untuk laporan-laporan call center apa semua, ada tampilan di layar. Jadi ini dibenahi, laporan ditindaklanjuti dan sebagainya supaya teman-teman juga lihat bisa diselesaikan," tandasnya.