Banjir bandang menerjang Kelurahan Pajalesang, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Akibatnya, sebanyak 100 lebih rumah terendam.
Banjir mulai menerjang mulai sekitar pukul 00.25 Wita, dini hari tadi. Derasnya arus banjir membuat jalan menuju lokasi terputus.
"Sementara kendaraan belum bisa dilalui, jalan terputus karena arusnya deras," kata Kepala BPBD Kota Palopo Burhan kepada detikSulsel, Rabu (27/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Burhan mengungkapkan ketinggian banjir kurang lebih 1,5 meter atau sepaha orang dewasa.
"Belum surut. Kami masih berada di lokasi banjir, ketinggiannya sepaha orang dewasa," ungkapnya.
Menurutnya, banjir dipicu intensitas hujan yang tinggi di Palopo. Hal ini mengakibatkan air Sungai Latuppa meluap dan memasuki pemukiman warga hingga jalan raya.
"Sungai Latuppa sudah tidak bisa menahan tingginya volume air, sehingga meluap masuk ke pemukiman. Kita juga sementara pantau drainase agar tidak ada penyumbatan," ucapnya.
Burhan menambahkan pihaknya hingga saat ini belum mendapatkan laporan adanya korban. Sementara itu warga belum mengungsi, memilih bertahan di rumah masing-masing.
"Belum ada diterima laporan, warga belum mengungsi. Masih bertahan di rumahnya," ujarnya.
(hmw/hmw)