Sebanyak 9 anggota geng motor di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi usai menebar teror dan mengganggu ketertiban masyarakat. Mereka sebelumnya melakukan penyerangan dan merusak kendaraan warga.
"Mengenai kelompok menyerang dan merusak motor warga itu sudah diamankan, pelakunya ada 9 remaja," kata Humas Polres Palopo AKP Supriadi kepada detikSulsel, Minggu (17/3/2024).
Sembilan remaja yang diamankan berinisial RH (17), RE (18), RZ (18), MA (20), MS (17), FJ (24), BF (19), OS (26) dan DI (19). Mereka diamankan di lokasi berbeda di Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, sekitar pukul 11.00 WITA, Sabtu (16/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supriadi mengungkapkan, mereka menyerang dan merusak motor warga dengan menggunakan sajam jenis parang. Kata dia, penyerangan dipicu salah paham saat mereka melakukan ajang lomba lari.
"Salah satu dari rekan mereka mengaku dianiaya saat kegiatan lomba lari. Jadi itu yang memicu mereka melakukan penyerangan itu," ungkapnya.
Dia mengutarakan, ada 10 pelaku penyerangan berhasil diidentifikasi. Namun satu orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi.
"Saat ini, mereka masih dilakukan pemeriksaan di Mapolsek Wara. Satu terduga pelaku masih dilakukan pencarian," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, gerombolan remaja menggunakan motor dan membawa sajam menyerang dan merusak motor warga di Pos BTP Bogar, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Rabu (13/3) malam. Aksi ugal-ugalan mereka pun terekam kamera CCTV hingga viral di media sosial.
Warga setempat mengaku sekelompok pelaku menyerang secara membabi buta. Bahkan beberapa warga sudah menjadi korban motornya dirusak tanpa alasan yang jelas.
"Tidak tetap lokasinya, keliling Kota (Palopo) biasanya kalau malam. Sudah banyak jadi korban, motornya orang dirusak biar tidak ada salahnya," ujar salah seorang warga Gunawan, Kamis (14/3).
(ata/sar)