Gerombolan Pemotor Bersenjata Serang-Rusak Kendaraan Warga di Palopo

Palopo -

Gerombolan pemotor membawa senjata tajam (sajam) menyerang dan merusak motor warga di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Aksi ugal-ugalan itu terekam kamera CCTV hingga viral di media sosial.

Insiden itu terakhir kali terjadi di Pos BTP Bogar, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Rabu (13/3) malam. Warga setempat mengaku sekelompok pelaku menyerang secara membabi buta.

"Sudah sering ada seperti itu, mereka berkelompok pakai motor keliling itu," kata salah seorang warga Gunawan kepada detikSulsel, Kamis (14/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gunawan mengungkapkan, gerombolan pemuda bermotor tersebut juga membawa sajam saat berkeliling Kota Palopo. Bahkan kata dia, beberapa warga sudah menjadi korban motornya dirusak tanpa alasan yang jelas.

"Tidak tetap lokasinya, keliling Kota (Palopo) biasanya kalau malam. Sudah banyak jadi korban, motornya orang dirusak biar tidak ada salahnya," ungkapnya.

Terpisah, Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nafsikin mengutarakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas adanya teror gerombolan pemuda bermotor tersebut. Kata dia, dirinya akan menindak tegas aksi-aksi yang meresahkan warga Palopo tersebut.

"Masih kami lidik kebenarannya dan pelakunya, betul sudah meresahkan masyarakat, kami akan tindak," ucapnya.

Dia pun mengimbau masyarakat Palopo agar segera melaporkan jika menemukan aktivitas serupa. Safi'i menegaskan, pihaknya akan mulai melakukan patroli untuk mengantisipasi aktivitas yang meresahkan warga di bulan Ramadan ini.

"Kalau menemukan aktivitas serupa sebaiknya segera dilaporkan. Kami akan massifkan patroli untuk mencegah adanya aktivitas-aktivitas yang meresahkan warga Kota Palopo," ujarnya.

Dalam video beredar, gerombolan pemuda bermotor terlihat menghampiri warga yang sedang nongkrong di Pos BTP Bogar, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Rabu (13/3) malam. Kelompok tersebut juga terlihat membawa sajam.

Warga yang melihat kedatangan kelompok pemuda itu pun langsung kabur meninggalkan sepeda motornya. Sehingga, kelompok tersebut langsung merusak motor warga menggunakan sajam.