Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) akan mengevaluasi kinerja 500 kader KB yang belum menerima gaji atau honorarium selama 6 bulan. Ratusan kader itu sebelumnya melakukan aksi unjuk rasa di kantor Wali Kota Palopo.
"Kita akan evaluasi kader-kader KB ini, apakah benar mereka bekerja di lapangan," kata Kepala DPPKB Palopo Samsil kepada wartawan, Jumat (8/3/2024).
Samsil menjelaskan, kader KB merupakan pembantu penyuluh KB yang ditempatkan di tiap kecamatan. Dalam waktu dekat, pihaknya segera mengumpulkan penyuluh untuk melakukan evaluasi kinerja kader KB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka ini kan hanya pembantu penyuluh, kami akan segera kumpulkan penyuluh untuk evaluasi juga kader-kader KB," ungkapnya.
Menanggapi hal itu, salah seorang kader KB Ratna, mempersilakan Dinas DPPKB Palopo untuk melakukan evaluasi kinerja kader-kader KB. Dia juga tidak mempersoalkan jika nanti dirinya dicopot sebagai kader KB.
"Silakan evaluasi, saya tidak masalah, dinas sendiri kok yang tahu bagaimana kerja kami selama ini," ucap Ratna.
Ratna mengutarakan, selama ini dirinya bersama 500 kader KB Palopo lainnya sudah bekerja dengan baik. Setiap bulan kata dia, kader KB selalu membuat laporan sesuai permintaan Dinas DPPKB Palopo.
"Setiap tanggal 23 itu kami menyetor laporan sesuai permintaan dinas. Silakan dicek sendiri. Tapi kerja keras kita tidak sesuai hasil yang kami dapatkan. Kita tidak mau naik ji upahnya, cuma itu jangan terlambat. Kalau sudah sampai 6 bulan ini tidak cair sudah kelewatan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, 500 kader KB, Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan tenaga Posyandu Kota Palopo mendatangi Kantor Wali Kota Palopo pada Kamis (7/3). Mereka menuntut pembayaran honor yang belum dibayarkan selama 6 bulan lamanya.
Upah yang tidak dibayarkan mulai Oktober 2023 hingga Maret 2024. Padahal honorarium kader KB besarannya hanya Rp 300 ribu per bulannya.
"Tapi sudah honor kami kecil, beban kerja kami berat terlambat lagi pembayarannya," ungkap Ratna saat menyampaikan aspirasinya, Kamis(7/3).
(sar/asm)