Rumah Sakit (RS) AT Medika Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) membuka pelayanan khusus bagi korban longsor di Bastem Utara, Kabupaten Luwu. Para korban akan digratiskan selama menjalani perawatan.
"Benar, tidak usah khawatir mengenai biaya seluruh perawatan, semua akan menjadi tanggung jawab rumah sakit," kata Direktur RS AT Medika Palopo dr Anton Yahya kepada wartawan, Selasa (27/2/2024).
Anton mengatakan, saat ini ada 3 korban tanah longsor yang dirawat intensif di RS AT Medika Palopo. Ketiga korban tersebut bernama Nirwana (37), Ririn Desrianti (31), dan Mardiana (60).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah 3 korban longsor yang dirawat RS AT Medika, ketiganya itu mengalami luka-luka setelah tertimpa material longsor. Ada yang akan dioperasi setelah mengalami patah bahu," ungkapnya.
Pihaknya pun terbuka jika masih ada korban yang akan dirujuk ke RS AT Medika untuk menjalani perawatan. Kata Anton, pihaknya akan semaksimal mungkin melakukan pelayanan terbaik bagi korban longsor.
"Kami akan menerima jika masih ada korban longsor yang dirujuk. Tentu kita akan melakukan pelayanan maksimal terhadap korban, karena ini persoalan kemanusiaan duka yang mereka rasakan itu juga yang kami rasakan, olehnya itu dengan cara ini kami bisa bantu," ucap dr Anton.
Seperti diketahui, peristiwa longsor terjadi di Jalan Poros Luwu-Palopo tepatnya di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Luwu pada Senin (26/2). Insiden itu menyisakan luka mendalam bagi masyarakat Luwu Raya.
Atas peristiwa itu, sejauh ini dilaporkan sudah sebanyak 14 korban ditemukan. Dengan rincian 4 orang meninggal dunia dan 10 lainnya mengalami luka-luka.
Saat ini, tim SAR gabungan juga masih berjibaku untuk melakukan pencarian korban yang tertimbun longsor. Meski begitu, tim SAR belum memastikan berapa korban yang tertimbun material longsor dahsyat tersebut.
"Kita belum pastikan berapa warga yang tertimbun, tapi sampai saat ini 14 korban kita temukan, 4 diantaranya tewas dan 10 lainnya luka-luka," ujar Kepala BPBD Andi Baso kepada detikSulsel, Selasa (27/2).
(asm/sar)