Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hujan lebat hingga angin kencang. Empat kecamatan di Kota Palopo masuk kategori rawan bencana.
"Benar sudah peringatan cuaca ekstrem mulai 5 Februari 2024. Intensitas hujan tinggi dan disertai angin kencang," kata Kepala BPBD Kota Palopo Burhan Nurdin kepada detikSulsel, Selasa (6/2/2024).
Burhan mengungkapkan peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku hingga 12 Februari mendatang. Adapun empat kecamatan rawan bencana, yakni Kecamatan Wara Barat, Mungkajang, Wara Selatan dan Sendana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 4 kecamatan rawan terdampak bencana karena cuaca ekstrem, mulai Wara Barata, Mungkajang, Warsel (Wara Selatan) dan Sendana. Iya rawan bencana banjir, longsor sama pohon tumbang," ungkapnya.
Dia mengutarakan saat ini pihaknya tetap siaga 24 jam untuk mengantisipasi adanya warga terdampak akibat cuaca ekstrem tersebut. Dia juga meminta warga Palopo agar tetap meningkatkan kewaspadaan.
"Kami standby 24 jam. Karena kami prediksi cuaca ekstrim ini akan berlangsung cukup lama. Jadi warga juga harus tetap waspada saat cuaca ekstrem terjadi di wilayah kita," ucap Burhan.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Palopo Emil Nugraha mengutarakan, saat ini pihaknya juga gencar melakukan pembersihan drainase di wilayah Kota Palopo. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya banjir akibat tumpukan sampah yang menyumbat drainase.
"Kalau kasus-kasus dulu, biasanya memang itu banjir karena tumpukan sampah yang menyumbat drainase. Kita tangani, sesuai arahan Pj Wali Kota meminimalisir terjadinya banjir saat hujan turun," ujarnya.
(sar/hmw)