Bentrok antarwarga kembali pecah di kawasan pekuburan Beroanging, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka yang terlibat bentrok berhadapan dan saling serang dari jarak dekat bak adegan film.
Kapolsek Tallo Kompol Syamsuardi membenarkan bentrokan kembali terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Beroanging, Kelurahan Suangga, Kecamatan Tallo. Bentrok pecah pada Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 15.30 Wita.
"Iya, betul. Pecah lagi. Kami baru tinggalkan lokasi ini untuk salat (Magrib)," kata Syamsuardi saat dikonfirmasi, Rabu (5/11/2025).
Syamsuardi mengungkapkan bentrokan itu sulit dihindari meski polisi sudah berulang kali memberikan imbauan. Dia menggambarkan situasi di lapangan sangat tegang karena dua kelompok berhadap-hadapan.
"Karena tidak bisa dihindari. Coba bayangkan kita masuk di tengah-tengah situ. Apa kira-kira terjadi? Sementara tidak ada kita punya apa-apa. Kami sudah imbau, kami sudah angkat tangan. Kalau tidak mau dilarang ya mau diapa," katanya.
Syamsuardi menegaskan personel kepolisian tetap disiagakan di lokasi untuk mengamankan situasi. Dia menyebut petugas berjaga bergantian agar pengawasan tak terhenti.
"Masih, masih ada. Saya suruh tinggal satu kelompok. Gantian salat. Jadi, nanti kami selesai salat, baru dia (personel yang jaga) salat lagi," ucapnya.
Dia memastikan belum ada laporan korban luka akibat bentrokan tersebut. Polisi masih memantau kondisi di lapangan untuk mencegah bentrok susulan.
"Belum ada laporan karena baru selesai toh," ungkapnya.
Bentrok di pekuburan Beroanging diketahui sudah berulang kali terjadi dalam sepekan terakhir. Aparat terus melakukan penjagaan guna mengantisipasi konflik lanjutan antara kelompok warga yang bertikai.
Dalam video yang beredar, dua kelompok warga tampak terlibat bentrok di area pekuburan Beroanging, Makassar. Mereka saling serang menggunakan senjata tajam seperti parang, busur panah, hingga seng yang dijadikan tameng.
Dalam salah satu momen, kedua kelompok bahkan berhadapan dari jarak sangat dekat, menyerupai adegan dalam film laga. Aksi itu direkam warga menggunakan ponsel dari kejauhan.
Simak Video "Video: Tersangka Aksi Ricuh Gedung DPRD Sulsel-Makassar Jadi 29 Orang"
(hsr/hsr)