Relokasi Pedagang Losari

Pemkot Tawarkan Alternatif Lokasi Bebas Sewa-Parkir Liar ke Pedagang Losari

Tim detiksulsel - detikSulsel
Senin, 13 Okt 2025 12:36 WIB
Foto: Walkot Makassar Munafri Arifuddin saat menerima perwakilan pedagang Losari di Kantor Balai Kota Makassar, Jalan Jenderal Ahmad Yani. Dokumen Istimewa
Makassar -

Pemkot Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menawarkan sejumlah alternatif lokasi sementara bagi para pedagang yang direlokasi dari kawasan Anjungan Pantai Losari. Lokasi baru tersebut diklaim bebas parkir dan bebas biaya sewa.

Alternatif lokasi ini ditawarkan Wali Kota Makassar Munafri 'Appi' Arifuddin saat menerima perwakilan pedagang Pantai Losari di Kantor Balai Kota Makassar, Senin (13/10/2025). Lokasi baru itu antara lain area Car Free Day (CFD) Boulevard dan CFD Sudirman yang masing-masing mampu menampung 70 dan 30 pedagang.

Appi menegaskan pihaknya terus mencari solusi terbaik agar para pedagang memiliki tempat berjualan yang layak, tertib, dan tidak mengganggu kenyamanan publik. Dia juga memastikan pihaknya tidak akan memungut biaya dari pedagang yang menempati lokasi sementara tersebut, termasuk memastikan area sementara itu tetap bersih, tertib, dan bebas dari parkir liar.


"Pedagang Losari akan tetap kami perhatikan. Saya selalu peduli terhadap pedagang, karena mereka juga bagian dari warga yang harus kami lindungi," katanya.

"Jadi, kami tidak hanya melarang dan memberhentikan, tapi juga memberikan solusi. Ada dua lokasi yang kami siapkan, tempat di CFD Sudirman dan sisanya di CFD Panakkukang," tuturnya.

Walkot Makassar Munafri Arifuddin saat menerima perwakilan pedagang Losari di Kantor Balai Kota Makassar, Jalan Jenderal Ahmad Yani. Dokumen Istimewa

Upaya Pemkot Lakukan Penataan Kota

Appi mengingatkan kebijakan ini diambil demi melancarkan proses penataan kota agar kawasan publik seperti Pantai Losari tetap bersih, aman, dan tertib. Pemkot Makassar ingin agar pedagang memiliki tempat berjualan yang lebih estetik tanpa kehilangan sumber penghidupan mereka.

Appi juga menyinggung rencana pemanfaatan kawasan MNEK CPI yang selama ini menjadi perhatian pedagang. Menurutnya, kawasan tersebut saat ini masih dalam tahap kajian bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

"Kawasan MNEK ini akan dikembalikan sebagai ruang terbuka hijau (RTH). Karena di sana merupakan area penyangga jembatan, jadi kami harus pelajari dulu secara teknis sebelum mengambil keputusan," jelasnya.

Meski demikian, ia membuka peluang bagi kawasan tersebut untuk dijadikan lokasi kegiatan ekonomi rakyat di masa mendatang.

Menurutnya, pemanfaatan tugu MNEK CPI tentu akan disiapkan jika tidak bertentangan dengan hasil kajian Pemkot dan Pemprov. Dia mengatakan area ini berpotensi diterapkan Sunday Market.

"Tapi semua fasilitas akan disiapkan Pemkot, pedagang tinggal berjualan tanpa harus membawa perlengkapan sendiri,"ungkapnya.



Simak Video "Video: Parkir Liar di Stadion Jalak Harupat, Tarif Mobil Rp 100 Ribu"

(hmw/ata)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork