Geng motor di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berulah dengan menyerang warga yang sedang nongkrong hingga sempat terjadi tawuran. Polisi mengamankan empat warga yang berada di lokasi tawuran.
"Ada diamankan 4 orang, tetapi warga di situ cuma saya akan lakukan pembinaan. Saya bilang kalau malam jam 10 jangan nongkrong, apalagi pada saat itu minum minuman keras jadi masih mabuk dia," kata Kapolsek Mamajang, AKP Mustari kepada wartawan, Sabtu (27/9/2025).
Tawuran terjadi di Jalan Baji Panggaseng, Kecamatan Mamajang, Makassar, Sabtu (27/9) dini hari. Sebelum melakukan penyerangan di lokasi tersebut, para anggota geng motor ini juga melakukan penyerangan di sekitar Kecamatan Tamalate.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mobile mereka (geng motor). Mereka juga yang ada di Tamalate, jadi kalau ada orang kumpul-kumpul banyak di situ, dia cari perhatian dengan mengganggu," ujar Mustari.
Menurut Mustari, geng motor langsung kabur begitu melihat patroli polisi. Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa maupun luka.
"Jadi begitu mobil patroli dia lihat, mereka langsung berhamburan. Tidak ada korban," jelasnya.
Terkait dugaan penggunaan busur panah, Mustari mengaku tidak sempat melihat karena para pelaku langsung melarikan diri.
"Yang jelas saya tidak sempat melihat (busur panah) karena mereka langsung melarikan diri," pungkasnya.
(asm/ata)