Demo di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) di Makassar memanas. Massa aksi melempari halaman gedung dengan air mineral hingga batu, bahkan merusak pagar kantor kejaksaan.
Pantauan detikSulsel di lokasi, Senin (25/8/2025), massa masih memblokir Jalan Urip Sumoharjo arah flyover Makassar dari arah Jalan Perintis Kemerdekaan. Arus lalu lintas pun dialihkan ke jalur atas flyover karena depan Kantor Kejati Sulsel tidak bisa dilewati.
Massa tampak melempari Kantor Kejati Sulsel dengan air mineral gelas. Tak hanya itu, mereka juga terlihat melemparkan batu ke arah gedung kejaksaan.
Bahkan, massa juga merusak logo Kejati Sulsel yang terpasang di pintu gerbang. Mereka turut memukul-mukul pagar kantor kejaksaan.
Terpantau satu unit mobil komando tambahan tiba di lokasi. Kini total terdapat dua mobil komando di area aksi. Sementara jumlah massa belakangan mulai menipis di lokasi aksi. Meski begitu, mereka tetap menutup jalan.
Jenderal Lapangan Aksi, Andi Akbar Napoleon menyampaikan bahwa unjuk rasa yang digelar siang ini merupakan rangkaian dari persoalan yang terjadi di Kabupaten Bone. Dia menyoroti kondisi keuangan daerah yang kini mengalami defisit sebesar Rp 300 miliar.
"Jadi demo pada siang hari ini itu sebenarnya adalah bagian daripada rentetan permasalahan yang ada di Kabupaten Bone. Di mana Pemda Bone hari ini defisit Rp 300 miliar," kata Akbar kepada wartawan di lokasi.
Simak Video "Video: Makassar Mencekam! Massa Jebol Pagar DPRD, Mobil-Motor Dibakar"
(asm/hsr)