.webp)
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman turun langsung memantau aksi demonstrasi yang berujung kericuhan di sejumlah titik di Makassar. Andi Sudirman mendapat pengawalan ketat dari prajurit TNI.
Pantauan detikSulsel, Jumat (29/8/2025) sekitar pukul 23.18 Wita, Andi Sudirman berangkat dari di gedung AAS Building Jalan Urip Sumoharjo. Andi Sudirman tampak berkoordinasi dengan aparat TNI lebih dulu.
Andi Sudirman kemudian hendak bergerak ke kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel. Andi Sudirman mendapat pengawalan berlapis dari prajurit TNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gubernur Sulsel sempat ingin berdialog dengan massa yang berada di depan UMI Makassar. Namun karena situasi dinilai tidak kondusif, Andi Sudirman melanjutkan perjalanan ke Kejati Sulsel.
 Foto: Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dikawal prajurit TNI turun memantau situasi di Makassar. (dok. Humas Pemprov Sulsel) |
Kehadiran Andi Sudirman hendak memastikan kondisi di lapangan dan sejumlah titik aksi, termasuk di Kejati Sulsel. Hal ini setelah Andi Sudirman menerima laporan dari personel TNI terkait situasi saat ini.
Selama perjalanan, Andi Sudirman juga meminta agar akses jalan yang diblokade bisa dibuka kembali. Setibanya di Kejati Sulsel, Andi Sudirman sempat memantau situasi di lokasi yang dalam kondisi gelap.
Tidak berselang lama, Andi Sudirman berencana bergeser ke DPRD Sulsel. Namun informasi dari DPRD Sulsel masih banyak massa yang berada di DPRD Sulsel, sehingga rombongan masih tertahan di depan Kejati Sulsel.
Diketahui, demonstrasi berlangsung ricuh di sejumlah titik di Makassar. Terakhir, gedung DPRD Makassar dibakar massa. Pos polisi di Jalan Sultan Alauddin maupun di Jalan AP Pettarani Makassar.
(sar/hsr)
