Isu sweeping kendaraan pelat DP maupun mahasiswa asal Luwu Raya sempat mencuat usai heboh penyerangan orang tidak dikenal (OTK) pada sejumlah kampus di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana memastikan isu tersebut tidak benar alias hoaks.
Hal tersebut disampaikan Arya dalam pertemuan dengan 5 kepala daerah terkait di Hotel Novotel, Makassar, Minggu (27/7) malam. Adapun kepala daerah yang hadir, Wali Kota Makassar Munafri 'Appi' Arifuddin, Bupati Luwu Utara Andi Abdullah Rahim, Pj Wali Kota Palopo Firmanza DP, Wakil Bupati Luwu Timur Puspawati Husler, Bupati Luwu H. Patahudding. Turut hadir Dandim 1408/Makassar Kolonel Inf Franki Susanto.
"Itu murni hoaks (isu sweeping pelat DP), ulah provokator yang ingin membuat Kota Makassar tidak aman," kata Arya dalam keterangannya melalui rilis Pemkot Makassar, Senin (28/7/2025).
Arya juga mengungkapkan bahwa foto-foto korban yang beredar di media sosial tidak terkait dengan insiden terbaru. Dia menerangkan gambar kepala korban yang terluka dan disebut-sebut akibat sweeping, sebenarnya adalah foto dari kasus tawuran geng motor sekitar seminggu lalu.
"Saat itu, kelompok geng motor menyerang warga sipil. Pelakunya sudah kami tangkap, ada 23 orang diamankan, 10 di antaranya telah kami tahan, dan korban juga sudah mendapat perawatan," terangnya.
Simak Video "Video: 3 Orang Tewas dalam Kebakaran Gedung DPRD Makassar"
(asm/asm)