Seorang wanita bernama Rika (23) yang diduga pelakor mendatangi dan melabrak istri sah bernama Atira (25) di sebuah kosan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Aksi tersebut berujung si pelakor digeruduk warga yang geram dengan ulahnya.
"Iya (perempuan pelakor ini yang datang ke sini melabrak)," kata Atira kepada detikSulsel, Senin (28/7/2025).
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah rumah kos di Jalan Pampang 2, Lorong 5, Kecamatan Panakkukang, Makassar, pada Sabtu (26/7) sekitar pukul 13.00 Wita. Saat itu, Atira yang diketahui sebagai penjaga kos, datang bersama anaknya untuk mengemasi barang.
"Saya ke sini untuk packing barang sama anak. Tapi ini perempuan tiba-tiba datang melabrak dia keberatan karena saya ada di tempat ini," kata Atira.
Atira mengaku sempat terlibat cekcok mulut dengan wanita tersebut. Tak lama berselang, situasi memanas hingga pelakor itu diduga mencoba menyerangnya menggunakan barang yang ada di sekitar.
"Tidak lama kemudian itu saya baku cekcok mulut dia berdiri untuk mengambil sebuah botol, botol kecap mau dia lemparika botol kecap dan cermin," ungkapnya.
Merasa terancam, Atira kemudian bergegas keluar kamar kos untuk meminta bantuan. Tak berselang lama, warga sekitar berdatangan hingga akhirnya ada yang menghubungi pihak kepolisian.
"Setelah itu saya berdiri untuk kayak keluar minta tolong itu lalu warga berdatangan, mulai warga berdatangan dan di situ warga yang melapor ke polisi," terangnya.
Tak lama setelah warga berdatangan, polisi tiba di lokasi untuk mengamankan situasi dan meminta keterangan dari suami Atira yakni Ramli (29). Namun menurut Atira, sang suami terlihat kebingungan saat menjawab pertanyaan petugas.
"Setelah itu polisi datang dan ini suamiku dimintaki keterangan untuk bagaimana ini (kasusnya), tapi suamiku terbelit-belit untuk menjawab pertanyaan polisi," ujarnya.
"Ini warga semakin memanas di luar, polisi bertanya bagaimana kelanjutannya saya bilang bawa ke kantor saja pak untuk diselesaikan di sana karena warga makin banyak di luar. Cari amannya saja di kantor polisi saja diselesaikan," tambahnya.
Atira menyebut pelakor tersebut datang seorang diri ke kosan. Saat itu, suaminya memang sudah lebih dulu berada di dalam kamar.
"Sendiri (pelakor itu datang). Suamiku sudah ada di sini (kos) sekitar 15 menit (sebelum) pelakor itu datang," bebernya.
Simak Video "Video: Dugaan Perselingkuhan Dibalik Kasus Pembunuhan Pegawai Bandara Lombok"
(ata/asm)