Pria lanjut usia (lansia) bernama Rusdi Halim (61) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), tega menipu keluarganya sendiri senilai Rp 200 juta. Pelaku melakukan aksinya tersebut dengan mengiming-imingi membantu anak korban lulus seleksi anggota Polri.
Kanit Resmob Polda Sulsel AKP Wawan Suryadinata mengungkapkan penipuan ini bermula saat pelaku Rusdi menelepon korban yang berdomisili di Palembang, Sumatera Selatan. Saat itu, Rusdi mengaku bisa meloloskan anak korban menjadi anggota Polri lewat jalur calo.
"Rusdi Halim menghubungi korban dan menyampaikan bisa membantu anaknya masuk polisi dengan membayar sebesar Rp 200 juta," kata AKP Wawan Suryadinata dalam keterangannya, Jumat (18/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban sendiri termakan dengan siasat pelaku Rusdi. Dia pun mentransfer uang sebesar Rp 200 juta seperti permintaan pelaku.
"Setelah mentransfer uang tersebut anak korban tidak lulus menjadi polisi," ungkapnya.
Korban yang merasa tertipu akhirnya melaporkan pelaku ke Polrestabes Palembang. Laporan itu dibuat tepat setelah anaknya dinyatakan tidak lulus seleksi Polri meski sudah mentransfer uang Rp 200 juta.
"Atas kejadian tersebut korban mendatangi Polrestabes Palembang untuk membuat laporan polisi," terangnya.
Tim Resmob Polda Sulsel yang membantu Polrestabes Palembang kemudian melacak keberadaan pelaku di Makassar. Pelaku akhirnya diamankan di rumahnya di Jalan Karunrung Raya, Kelurahan Karunrung, Kecamatan Rappocini, pada Senin (7/7) sekitar pukul 17.30 Wita.
"Unit Resmob Polda Sulsel backup Polrestabes Palembang Polda Sumatera Selatan, mengamankan pelaku," pungkas Wawan.
(hmw/hmw)