Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menindaklanjuti kasus dua murid TK PAUD Tunas Muda yang dikeluarkan dari sekolah setelah orang tua mereka memprotes biaya kegiatan wisuda. Kepala Sekolah (Kepsek) TK Tunas Muda, Amusma Alwis dipanggil untuk memberi klarifikasi.
"Kepala sekolahnya tadi saya panggil ke kantor," ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Andi Bukti Djufrie kepada detikSulsel, Rabu (30/4/2025).
Bukti menyebut orang tua murid yang juga guru di sekolah tersebut merupakan dalang dari kasus ini. Menurutnya, guru tersebut disebut selalu curiga dengan pengelolaan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BOPP) oleh kepala sekolah.
"Jadi sebenarnya dalang dari semua ini adalah guru sekaligus orang tua siswa. Jadi ini guru selalu curiga sama kepala sekolah, dianggap bahwa BOPP yang dipakai yang dipakai, padahal tidak. Itu dana siswa yang disetujui semua orang tua," katanya.
Berdasarkan hasil klarifikasi kepsek itu, lanjut Bukti, murid tersebut dikeluarkan dari sekolah usai orang tuanya protes hingga mengundurkan diri menjadi guru. Apalagi kedua orang tua yang protes merupakan sepupu.
"Kemudian yang kedua, ini anak keluar karena orang tua mengundurkan diri jadi mengikut semua anaknya, dia kasih ikut sepupunya juga, seperti itu. Jadi dia (kepala sekolah) sudah memberikan penjelasan seperti itu," katanya.
Andi Bukti menyayangkan klarifikasi itu hanya dihadiri kepsek. Padahal pihaknya juga mengundang guru sekaligus orang tua murid tersebut agar informasi yang diterimanya berimbang.
"Sebenarnya dipanggil juga ini gurunya untuk bersama-sama untuk diklasifikasi ke dinas pendidikan supaya berimbang ini. Tapi dia tidak mau datang. Penjelasan kepala sekolah dia minta mundur, tentu kan anaknya pasti mundur kalau orang tuanya mundur," jelasnya.
Andi Bukti juga membantah soal kegiatan wisuda atau pelepasan murid di lokasi wisata yang menjadi penyebab orang tua protes. Bukti menyebut kegiatan itu merupakan agenda ekstrakurikuler tahunan sekolah.
"Bukan pelepasan, dia (kepala sekolah) bilang itu rutinitas kurikuler, sudah 10 tahun dilaksanakan," dalihnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...
Simak Video "Video: Kebakaran Hebat di Kantor Disdik Makassar, 31 Mobil Damkar Diterjunkan"
(ata/ata)