Disdik Makassar Minta TK Tunas Muda Tunda Rekreasi Wisuda Buntut Ortu Protes

Disdik Makassar Minta TK Tunas Muda Tunda Rekreasi Wisuda Buntut Ortu Protes

Sahrul Alim - detikSulsel
Jumat, 02 Mei 2025 13:27 WIB
Sekolah taman kanak-kanak (TK) Tunas Muda di Kota Makassar.
Foto: PAUD Terpadu Tunas Muda di Kota Makassar. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar meminta PAUD Terpadu Tunas Muda menunda acara pelepasan murid di lokasi rekreasi. Hal ini buntut 2 murid taman kanak-kanak (TK) dikeluarkan usai orang tua (ortu) protes.

"Kami sudah sampaikan untuk menahan dulu dan komunikasikan kembali ke semua orang tua. Kami sudah meminta kepada orang tua supaya bisa membicarakan ulang bersama orang tua. Memberikan kesempatan kepada orang tua membicarakan sendiri," ujar Kepala Bidang PAUD dan PNF Disdik Makassar Yasmain Gasba kepada detikSulsel, Kamis (2/5/2025).

Rekomendasi itu disampaikan ke Kepala Sekolah (Kepsek) PAUD Terpadu Tunas Muda, Amusma Alwis saat memberi penjelasan di Kantor Disdik Makassar, Rabu (30/4). Disdik Makassar juga meminta Amusma untuk menjernihkan situasi usai 2 murid dikeluarkannya dari sekolahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami minta ke kepala sekolah jernihkan dulu persoalannya, kembalikan ke orang tua keputusannya seperti apa. Tapi permintaan kami ditahan dulu, dihentikan, keputusannya kembali ke orang tua seperti apa," jelasnya.

Bahkan, kata Yasmain, Disdik juga menyarankan kalau bisa acara itu dibatalkan saja. Apalagi bertentangan dengan edaran soal larangan acara pelepasan di luar sekolah.

ADVERTISEMENT

"Saran kami untuk ditahan dulu, dihentikan, kami sudah sampaikan ke kepala sekolah, keputusannya berpulang ke orang tua masing-masing," katanya.

Disdik Periksa Dana BOP

Disdik Makassar juga memastikan akan memeriksa pengelolaan dana Biaya Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BOP) di sekolah tersebut. Pasalnya selain ortu protes soal acara wisuda atau pelepasan, mereka juga mempertanyakan pengelolaan BOP yang tidak transparan.

"Hari Senin tim kami akan turun ke sana, hari ini kami dalami dana BOP-nya di sistem, kemudian mengkroscek di lapangan hari Senin," kata Yasmain.

Simak Selengkapnya di halaman selanjutnya...

Yasmain mengakui muncul dugaan penggunaan dana BOP untuk kegiatan di luar sekolah, namun tetap disertai pungutan ke orang tua. Protes ortu yakni biaya tampil di TVRI dan acara maulid ternyata dianggarkan di BOP, Disdik menyatakan akan memeriksa apakah kegiatan tersebut juga telah dianggarkan melalui BOP.

"Kami akan turun memeriksa dulu, kemudian memeriksa di ARKAS dana yang dibelanjakan bukan dana yang direncanakan. Setelah itu kami akan klarifikasi hasilnya. Minggu depan semoga sudah ada," jelasnya.

Sementara itu, Kepsek PAUD Terpadu Tunas Muda, Amusma Alwis menolak untuk diwawancarai terkait masalah ini. Bahkan dia tidak menjawab saat didatangi awak media di sekolahnya, Kamis (1/5).

Sebelumnya diberitakan, 2 murid di PAUD Terpadu Tunas Muda dikeluarkan dari sekolah usai ortu protes biaya penamatan alias wisuda. Selain itu, ortu juga mempertanyakan penggunaan dana BOP yang tidak transparan.

Rahmawati, salah satu orang tua murid, menyebut anaknya dikeluarkan setelah ia menyampaikan keberatan terhadap rencana kegiatan pelepasan siswa di lokasi permandian Galesong. Apalagi menurutnya, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) telah melarang pelepasan atau wisuda siswa di luar sekolah.

"Iya (dikeluarkan) kemarin. Kan begini, minggu lalu ada himbauannya Pak Wali larangan acara wisuda dan pelepasan di luar sekolah. Saya lihat di grup kita diminta bawa buku tabungan anak-anak untuk penamatan, saya ke sana mi di sekolah (protes)," katanya kepada detikSulsel, Rabu (30/4).

Dia memperlihatkan imbauan tersebut kepada kepala sekolah. Namun aksinya tak digubris dengan alasan larangan hanya untuk acara pelepasan murid di hotel.

"Jadi saya bilang, bunda, kan saya panggil bunda itu kepala sekolah, Bunda ada ini imbauan pak wali kota untuk ditiadakan penamatan, bagaimana itu? Langsung dia bilang tidak, ini hanya untuk yang pergi di hotel. Saya bilang sama saja halnya kalau pergi di (permandian) Galesong," jelasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Kebakaran Hebat di Kantor Disdik Makassar, 31 Mobil Damkar Diterjunkan"
[Gambas:Video 20detik]
(ata/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads