Jukir Liar Palak Pemudik di Pelabuhan Makassar Saat Hendak Naik Taksi Online

Jukir Liar Palak Pemudik di Pelabuhan Makassar Saat Hendak Naik Taksi Online

Muh Zulkarnaim - detikSulsel
Minggu, 06 Apr 2025 11:00 WIB
Ilustrasi pelang parkir.
Foto: Ilustrasi pelang parkir. (M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Makassar -

Heboh di media sosial seorang pemudik dipalak juru parkir (jukir) liar saat hendak naik taksi online di Pelabuhan Soekarno Hatta, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi tengah melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.

"Itu parkir liar. Itu sudah berapa kali ditertibkan, cuma biasa kalau lagi ramai sekali pelabuhan sembunyi-sembunyi main, tapi kalau ada petugas menghindar sembunyi," kata Humas Polres Pelabuhan Makassar Aipda Adil kepada detikSulsel, Sabtu (5/4/2025).

Insiden tersebut terjadi di Pintu 2 Pelabuhan Soekarno Hatta, Jalan Nusantara, Keluruhan, Melayu Baru, Kecamatan Wajo, pada Jumat (4/4). Adil mengatakan pihaknya juga menunggu laporan resmi dari korban pemalakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin dekat pintu II pelabuhan. Masih tunggu laporan resminya ini, tapi sudah sering diberikan imbauan di tempat yang di maksud, padahal masyarakatnya bisa melapor di pos polisi dekat situ," katanya.

Namun Adil memastikan kejadian itu tetap menjadi atensi. Dia mengaku persoalan ini sudah ditangani Satreskrim Polres Pelabuhan Makassar.

ADVERTISEMENT

"Sudah ditindaklanjuti, sama Reskrim (Polres Pelabuhan) lagi," ujar Adil.

Dia mengatakan pelaku yang melakukan pemalakan di pelabuhan berbeda-beda. Adil berdalih pihaknya sudah kerap melakukan penertiban.

"Orangnya berbeda-beda, kalau ada sudah diamankan, beda orangnya lagi yang main," imbuhnya.

Dalam unggahan yang beredar di media sosial, seorang warga mengaku baru saja balik dari mudik. Saat hendak naik taksi online yang dipesannya di area pelabuhan, seorang pria mengenakan topi datang melakukan pemalakan modus uang parkir.

"Pria memalak uang, mirip preman, sudah sering terjadi, padahal dekat dengan pos polisi. Dari tahun ke tahun belum berubah kejadian seperti ini," tulis korban dalam unggahan percakapan elektronik yang beredar di media sosial.




(sar/hsr)

Hide Ads