Kondisi Jalan Letjen Hertasning, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) makin memprihatinkan. Banyaknya lubang menganga hanya ditambal menggunakan paving blok sehingga kerap menyebabkan kemacetan saat jam sibuk pada pagi dan sore hari.
Pantauan detikSulsel di lokasi, Kamis (3/4/2025), lubang di jalan penghubung Makassar-Gowa ini mulai dari pertigaan Jalan Toddopuli Raya menuju perbatasan Gowa. Begitu pula arus sebaliknya juga tampak banyak lubang di Jalan Aroepala menuju Hertasning.
Beberapa lubang tampak hanya ditambal menggunakan paving blok. Terlihat pengendara harus melambat untuk menghindari sisa-sisa tambalan dan lubang-lubang besar yang tersebar di ruas itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kondisi ini dikeluhkan oleh warga yang setiap hari melintas di jalan ini. Warga Samata Gowa, Sutrisno (31) mengaku hampir setiap pagi dan sore terjebak macet.
"Iya setiap hari (melintas) karena jalur ke Makassar kalau dari rumah. Setengah mati juga, tidak bisa cepat-cepat," ujarnya kepada detikSulsel di lokasi.
Dia mengaku sudah tidak ingat kapan jalan ini mulai rusak. Namun dia memastikan kondisi ini sudah berlangsung cukup lama. Dia menyebut kemacetan di ruas jalan ini terjadi tiap jam sibuk pagi dan sore.
"Sudah lama begini, pernah kayaknya diperbaiki tapi tidak lama rusak lagi. Iya setiap hari (macet), jadi itu biasa macet di sini. Jalan rusak toh baru banyak juga memang mi kendaraan. Pokoknya setiap pagi sama sore setengah mati kasian di sini," katanya.
Pengendara lainnya, Akbar (35) juga mengeluhkan banyaknya lubang di jalan ini. Bahkan, kata dia, pernah ada mobil truk yang mengalami kerusakan akibat terperosok di lubang.
"Ada dulu di sini truk patah per-nya, truk pengangkut timbunan," katanya.
Akbar menilai penambalan dengan paving blok tidak efektif. Dia berharap agar dilakukan perbaikan menyeluruh melihat kondisi yang makin parah.
"Kalau cuma ditambal tidak lama rusak lagi. Harus mi memang diperbaiki total, bukan tambal sulam begini," katanya.
(asm/ata)