.webp)
Viral di media sosial video warga yang memperlihatkan air PDAM Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), keruh hingga berwarna hitam. Air PDAM Makassar yang keruh itu sudah dikeluhkan warga sejak tahun lalu.
"Kalau laporan ini sudah masuk ke kami dan memang sudah kami survei untuk dilakukan rehabilitasi/penggantian pipa jaringannya. Insyaallah dalam waktu dekat sudah dikerjakan," ujar Kabag Humas PDAM Makassar Muh Idris Thahir kepada detikSulsel, Rabu (19/3/2025).
Idris menduga penyebab air keruh karena pipa bocor. Pipa bocor disebabkan karat karena faktor usia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemungkinan pipa jaringan lama berbahan gip/besi sudah berkarat dan ada juga pipa pelanggan yang bocor karena korosi pipanya sudah parah," jelasnya.
Solusi untuk masalah ini, kata Idris, harus dilakukan penggantian pipa jaringan yang bocor karena korosi. Selanjutnya mendeteksi pipa sambungan pelanggan yang mengalami hal serupa agar dilakukan penggantian.
"Perlu dilakukan penggantian pipa agar semua pipa sambungan pelanggan bisa dideteksi," katanya.
Dilihat detikSulsel dari video beredar, Rabu (19/3), warga di Jalan Langgau, Kelurahan Timungan Lompoa merekam penampakan air PDAM yang keluar dari keran air di rumahnya. Air itu tampak berwarna hitam pekat.
Meski sudah disaring dengan kain, air tersebut tetap keruh. Dalam narasinya, warga menyebut kondisi air keruh ini terjadi sudah bertahun-tahun. Bahkan air PDAM sempat tidak mengalir pada September 2024.
"Sejak September 2024 lalu suplai air bersih di wilayah tersebut mengalami gangguan. Air kotor dan keruh sebenarnya sudah bertahun-tahun kondisi seperti ini kami alami," tulis warga dalam narasi videonya.
Masalah Krusial di Wilayah Utara Makassar
Camat Bontoala Andi Akhmad Muhajir Arif angkat bicara soal masalah air bersih di wilayah utara Makassar. Dia menyebut kondisi ini juga dikeluhkan oleh warga 2 kecamatan lainnya di utara Makassar yakni Tallo dan Ujung Tanah.
"Memang kondisi sosial di wilayah utara, Ujung Tanah, Bontoala, Tallo memang sangat krusial dengan yang namanya air bersih. Bukan hanya Botoala tapi semua wilayah utara," kata Akhmad.
Warga kekurangan air bersih puncaknya terjadi saat kekeringan panjang tahun lalu. Akhmad menyebut sejumlah wilayah bahkan belum teraliri air bersih.
"Sejak tahun lalu, saat el nino, sejak dampak el nino, kekeringan itu memang sangat terdampak semua wilayah utara," katanya.
Khusus wilayah Bontoala, kata dia, beberapa daerah terdampak di antaranya Kelurahan Layang, Timungan Lompa, Bunga Ejaya dan Parang Layang.
"Kondisi di Bontoala sangat krusial memang kekurangan air bersih. Beberapa wilayah di Bontoala masih kekurangan air bersih, seperti salah satunya di Kelurahan Layang memang beberapa warga di situ belum tersentuh air bersih," jelasnya.
(ata/asm)
