#RamadanJadiMudah by BSI

Pemkot Makassar Akan Gelar Operasi Pasar Imbas Harga Cabai Rawit Rp 75.000/Kg

Tim detikSulsel - detikSulsel
Minggu, 02 Mar 2025 10:30 WIB
Foto: Ilustrasi cabai. (Robby Bernardi/detikJateng)
Makassar -

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi berencana melakukan operasi pasar untuk mengintervensi harga komoditas pangan. Agenda itu direncanakan di tengah melonjaknya harga cabai mencapai Rp 75.000 per kilogram di awal Ramadan.

"Harga cabai rawit merah mengalami lonjakan signifikan dari Rp 35 ribu per kilogram menjadi Rp 75 ribu per kilogram dalam dua minggu terakhir," kata Appi usai meninjau Pasar Terong Makassar, Sabtu (1/3/2025).

Appi mengaku akan mencari penyebab kenaikan harga pangan tersebut. Pihaknya akan melakukan kajian terhadap situasi yang terjadi.


"Kita akan mencari cara untuk mengintervensi kondisi ini. Apakah ada anomali pada distribusi atau memang suplai yang berkurang, akan kami kaji," ujarnya.

Pemkot Makassar bersama Pemprov Sulsel juga berencana melakukan gerakan pasar murah. Appi mengatakan menjaga stabilitas harga bahan pokok selama Ramadan sangat penting.

"Pemerintah Kota Makassar melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan turun tangan mengintervensi, agar masyarakat tetap mendapatkan bahan pokok dengan harga yang wajar," tambah Appi.

Diketahui, Appi turut mendampingi Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat meninjau harga bahan pokok di Makassar. Dia mendorong harga pangan agar bisa terjangkau oleh daya beli masyarakat.

"Ini penting untuk memastikan bahan pokok tetap tersedia dan harganya stabil terutama selama Ramadan, sehingga tidak terjadi anomali di pasar," ujar Appi.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menegaskan akan melakukan intervensi terhadap lonjakan harga pangan. Hal ini setelah hargai cabai naik dalam dua minggu terakhir.

"Kita fokus pada cabai yang mengalami kenaikan, tapi secara umum harga kebutuhan pokok lainnya masih stabil. Intervensi akan dilakukan melalui operasi pasar, peningkatan produksi pertanian, dan pendampingan kepada petani serta distributor," terangnya.

Di Gudang Bulog, Andi Sudirman dan Appi turut mengecek stok beras yang tersedia. Saat ini, stok beras di Sulawesi Selatan mencapai 184 ribu ton, dengan target peningkatan hingga 509 ribu ton.

"Kita optimis berada dalam zona hijau. Stok beras aman, yang perlu kita perhatikan hanya beberapa komoditas tertentu seperti cabai. Namun, kita akan terus memantau perkembangan harga setiap hari," imbuhnya.



Simak Video "Jelajah Mudik Ramadan eps 9: Momen Indah Idul Fitri dan Nyepi"

(sar/ata)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork