Program Walkot Appi Bangun Stadion di Makassar Akan Dianggarkan Multiyears

Program Walkot Appi Bangun Stadion di Makassar Akan Dianggarkan Multiyears

Andi Nur Isman Sofyan - detikSulsel
Sabtu, 01 Mar 2025 15:30 WIB
Munafri Appi Arifuddin.
Wali Kota Makassar Munafri 'Appi' Arifuddin. Foto: (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) menjadikan pembangunan stadion di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), sebagai program prioritasnya. Pembangunan stadion ini akan dilakukan dengan skema penganggaran multiyears.

"Yang jelas kalau single year itu agak susah. Kita usahakan multiyears supaya bagus perencanaannya," kata Kepala Bappeda Makassar Andi Zulkifli Nanda kepada wartawan dikutip Sabtu (1/3/2025).

Zulkifli menjelaskan ada sejumlah hal yang membuat program pembangunan stadion ini harus dilakukan multiyears. Dia menyebut, ada beberapa opsi lokasi yang mesti dimatangkan terlebih dahulu sebelum proyek pembangunan dimulai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Untia misalnya, Pemkot Makassar memiliki lahan sekitar 24 hektare. Sayangnya, jika Untia dipilih menjadi lokasi pembangunan stadion, lahan tersebut saat ini masih berupa empang sehingga butuh waktu untuk melakukan penimbunan terlebih dahulu.

"Karena di situ masih daerah empang, butuh pengerasan dan itu butuh waktu lagi. Sementara kita ini ingin membangun stadion secara cepat lah," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara untuk opsi lokasi lain yakni di Barombong, juga butuh waktu untuk menuntaskan permasalahan lahannya. Dia menyebut perlu ada kolaborasi Pemkot Makassar, Pemprov Sulsel, dan pihak GMTD untuk membahas lokasi ini.

"Kita masih selesaikan antara GMTD, pemerintah provinsi, pemerintah kota. Saya tidak katakan sulit tapi itu ada yang harus kita kaji dan duduk bersama," terangnya.

Zulkifli juga mengatakan masih ada proses lain sebelum pembangunan stadion dimulai setelah lokasi sudah ditentukan. Salah satunya ialah perlu adanya studi kelayakan terlebih dahulu, lalu menentukan besaran anggaran yang dibutuhkan.

"Jadi ada beberapa alternatif titik lokasi, kemudian setelah itu nanti ada titik lokasi kita buatkan FS-nya. Jadi studi kelayakan itu menjelaskan kenapa kita harus membangun stadion, kemudian besarannya berapa, perkiraan APBD berapa," bebernya.

Begitu pula dengan di Sudiang yang sebelumnya masuk dalam APBN Kemenpeu. Namun Zulkifli tidak menjelaskan lebih jauh soal opsi lokasi Sudiang ini.

"Jadi saya kira stadion ini tidak bisa hanya dibangun sehari, setahun, tapi butuh perencanaan matang. Mudah-mudahan ini bisa secepatnya lah untuk kita wujudkan keinginan masyarakat Makassar ini untuk memiliki stadion," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Makassar sudah mulai membahas rencana pembangunan stadion di Kota Makassar. Sejauh ini ada 3 lokasi yang dibahas untuk menjadi opsi.

"Ada di Untia, kemudian aset-aset lainnya juga kita melihat, banyak titiknya. Nanti dari BPKAD dan Dinas Pertanahan yang akan melakukan kajian. Nanti semua alternatif kita sampaikan ke wali kota dan kita analisa semua," kata Zulkifli.

Selain di Untia, Zulkfili juga mengungkapkan Barombong dan Sudiang turut menjadi opsi. Namun dia lagi-lagi menegaskan ada kelebihan dan kekurangan dari lokasi tersebut yang masih perlu dikaji lebih lanjut.

"Ada juga di Barombong, tapi kita masih selesaikan antara GMTD, pemerintah provinsi, pemerintah kota. Saya tidak katakan sulit tapi itu ada yang harus kita kaji dan duduk bersama. Termasuk juga alternatifnya di Sudiang," bebernya.




(asm/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads