Wali Kota Makassar Danny Pomanto Minta Maaf Jelang Akhir Masa Jabatan

Wali Kota Makassar Danny Pomanto Minta Maaf Jelang Akhir Masa Jabatan

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 18 Feb 2025 16:00 WIB
Danny Pomanto dan Indira Jusuf Ismail.
Foto: Danny Pomanto dan Indira Jusuf Ismail. (dok. Istimewa)
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto bersama istrinya Ketua TP PKK Makassar Indira Jusuf Ismail memohon pamit kepada masyarakat menjelang akhir masa jabatannya. Danny turut meminta maaf selama 9 tahun kepemimpinannya.

Diketahui, Danny menjadi wali kota Makassar periode 2014-2019 dan periode 2021-2026. Danny akan mengakhiri masa jabatannya begitu kepala daerah yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025.

"Perkenankanlah kami Danny Pomanto, ana' lorongna Makassar bersama Indira Jusuf Ismail izin pamit dari amanat sebagai wali kota Makassar," kata Danny Pomanto dalam keterangannya dikutip, Selasa (18/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danny menganggap Makassar adalah sebuah kota yang penuh dinamika dan tantangan. Namun selama dua periode memimpin, Danny berhasil meraih ratusan penghargaan tingkat nasional hingga internasional.

"Seluruh masyarakat Kota Makassar yang kami cintai, tidak terasa 9 tahun sudah kami mengabdi memimpin dua periode dengan dedikasi dan inovasi di sebuah kota para pemberani Kota Makassar yang kita cintai," paparnya.

ADVERTISEMENT

Dalam catatan Pemkot Makassar, total 420 penghargaan nasional dan internasional diraih selama kepemimpinan Danny Pomanto. Penghargaan itu di antaranya Mayor of The Year dari Gov. Insider Singapura (2017), Manggala Karya Kencana (2016 dan 2024), serta Predikat Kota Sehat Level 1 dari WHO (2024), Kota Terinovatif dalam Innovative Government Award (IGA) 2024.

Danny Pomanto meraih penghargaan individu sebagai Kepala Daerah Terbaik Indonesia versi Tempo (2017), Satyalencana Wira Karya (2024), dan pemegang Parasamya Purnakarya Nugraha. Selama Danny memimpin, Makassar juga berhasil meraih Piala Adipura (2015-2017), Adipura ASEAN (2017).

Saat ini ekonomi Makassar bahkan tumbuh hingga 5,3%. Kesejahteraan masyarakat atau produk domestik regional bruto Makassar mencapai Rp 155,95 juta, IPM 83,90%, angka pengangguran turun 9,71%, pendapatan asli daerah (PAD) naik Rp 1,6 triliun, inflasi di bawah 2%, gini ratio turun 0,387, dan angka kemiskinan turun 4,97%.

"Atas kerja sama dan kolaborasi selama ini kami haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Atas ketidaksempurnaan dan ketidakpuasan dari hasil kerja-kerja selama ini, kami sampaikan permohonan maaf dari hati yang terdalam," tutur Danny.

Danny berharap Makassar semakin maju ke depan. Dia berdoa warga terhindar dari segala marabahaya dan tetap mendapat perlindungan dari Allah SWT.

"Baik menjadi orang penting, tapi lebih penting menjadi orang baik. Semua pasti berakhir, tapi kebaikan itu abadi," imbuhnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads