Legawa 72 Sopir Teman Bus Makassar Diputus Kontrak Akibat 2 Koridor Disetop

Legawa 72 Sopir Teman Bus Makassar Diputus Kontrak Akibat 2 Koridor Disetop

Tim detikSulsel - detikSulsel
Minggu, 12 Jan 2025 08:00 WIB
Teman Bus Trans Mamminasata di depan Mal Panakukkang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Foto: Teman Bus Trans Mamminasata di depan Mal Panakukkang. (Ahmad Nurfajri/detikSulsel)
Makassar -

Sopir atau pramudi Teman Bus Trans Mamminasata di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ikut terdampak pembatasan subsidi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sebanyak 72 sopir kini legawa diputus kontrak setelah 2 koridor tidak lagi beroperasi.

Kepala Operasional PT Sinar Jaya Megah Langgeng, Zulfiqhar Diabsa mengatakan kontrak sopir memang habis per 31 Desember. Kontrak mereka tidak diperpanjang karena menyesuaikan dengan kontrak bersama Kemenhub mengenai subsidi Teman Bus Makassar.

"Habis kontraknya dengan kami pihak ketiga per 31 Desember. Mau tidak mau kita habis kontrakkan pramudinya karena di satu sisi juga kami habis kontrak dari kementerian. Memang sudah tertulis mereka habis 31 Desember 2024 PKWT-nya, 72 pramudi yang habis kontraknya," ujar Zulfiqhar kepada detikSulsel, Sabtu (11/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemutusan kontrak itu disebutnya dilakukan dengan turut memberikan kompensasi kepada sopir. Para sopir juga disebut legawa menerima kebijakan ini sebab sudah disampaikan sejak awal.

"Kami berikan kompensasi dan juga ada uang tanda terima kasih juga. Mereka menerima dan memahami kondisi yang terjadi. Sementara berproses (kompensasi), beberapa sudah ditransfer dan beberapa sisa tanda tangan untuk menerima kompensasi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Teman Bus Makassar Hanya Layani Koridor 5

Zulfiqhar menjelaskan Kemenhub menghentikan subsidi 2 koridor Teman Bus sejak 1 Januari 2025. Saat ini, Kemenhub hanya memberikan subsidi untuk satu koridor yakni pada koridor 5.

"33 unit yang tidak beroperasi dari 2 koridor itu karena efek penutupan koridor dan 1 koridor lagi ada rencana handover ke Pemprov tapi masih menunggu," kata Zulfiqhar.

Dia mengatakan 33 bus yang tidak beroperasi lagi tersebut rencananya akan ditarik ke kantor pusat PT Sinar Jaya Megah Langgeng di Jakarta. Meski demikian, pihaknya masih menunggu kejelasan soal jumlah unit bus yang akan digunakan saat Pemprov Sulsel resmi mengambil alih 1 koridor.

"Untuk bus saat ini sisa unit yang tidak beroperasi akan kami tarik ke Jakarta. Menunggu dari Pemprov, kalau sudah ada kepastian berapa unit, sisanya akan dikembalikan," katanya.

Saat ini, kata Zulfiqhar, Teman Bus hanya melayani koridor 5 yakni rute Kampus Unhas Tamalanrea-Fakultas Teknik Unhas Gowa. Sebanyak 20 unit disiapkan melayani penumpang di koridor tersebut.

"Kalau sekarang yang berjalan hanya 1 koridor dan itu sebanyak 20 unit. Siap operasi 18 unit, siap guna operasi 2 unit atau cadangan. Total ada 43 sopir beserta cadangannya," pungkasnya.




(asm/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads