.webp)
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto heran sebab Pemprov Sulsel menolak usulan Pemkot Makassar soal nama Pj Sekda Makassar. Danny berharap penunjukan Pj Sekda Makassar ini tidak lagi dikaitkan dengan politik.
"Janganlah, minta tolong jangan politis lah. Ini kita selesaikan tugas-tugas dengan baik," kata Danny kepada wartawan Senin (20/1/2025).
Danny mengaku sudah menerima surat dari Pemprov Sulsel terkait nama Pj Sekda Makassar yang ditunjuk. Namun nama tersebut rupanya tidak sesuai sebab Pemkot Makassar mengusulkan nama Asisten I Muhammad Yasir, sedangkan dalam surat Pemprov Sulsel tetap menunjuk Irwan Adnan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Kemarin) Saya terima surat dari Pemprov tidak sesuai dengan usulan kita," ujar Danny.
Pihaknya mengaku akan membalas surat penolakan Pemprov tersebut. Apalagi Pemprov disebut ngotot tetap ingin Irwan Adnan yang ditunjuk sebagai Pj Sekda Makassar.
"Tapi saya akan balas, sampaikan bahwa yang diangkat jadi sekda tidak boleh melanggar aturannya. Salah satunya performanya selama ini bagus. Yang kami (Pemkot) usulkan yang bagus performanya. Kalau tidak diterima, kita jawab," katanya.
"Pak Yasir (diusulkan) yang diminta, surat itu saya kira yang tetap (Irwan). Karena proses itu tidak sama saya (Pemkot)," katanya lagi.
Diketahui, Yasir sebelumnya telah ditunjuk oleh Danny sebagai Pelaksana Harian (Plh) usai masa jabatan Irwan berakhir 18 Januari lalu. Dia sekali lagi menegaskan Yasir memiliki catatan yang baik.
"Masih Pak Yasir Plh, Pak Yasir itu senior, cacatnya tidak ada, selama ini penilaian saya sangat bagus," jelasnya.
Danny Kritik Kinerja Irwan Adnan
Danny Pomanto sebelumnya terang-terangan mengkritik kinerja Irwan Adnan. Danny menyebut Irwan Adnan masih bekerja dengan pola yang jadul.
Danny mengatakan pola kerja Irwan Adnan tidak cocok dengannya. Menurutnya Irwan Adnan justru membuat programnya di Pemkot Makassar menjadi ambigu.
"Saya kira sekali lagi saya mau orang yang bekerja tidak ambigu," kata Danny kepada wartawan, Kamis (19/12/2024).
Danny juga menilai selama Irwan Adnan menjabat Pj Sekda, ada banyak program yang tidak berjalan. Dia pun menilai Irwan Adnan bekerja dengan pola-pola zaman dulu.
"Banyak program saya terhambat dengan pola-pola kerja yang zaman dulu dia pakai," ucapnya.
Di sisi lain, Danny mengaku ingin agar hasil lelang jabatan Sekda Makassar sebelumnya kembali diproses. Diketahui, Firman Hamid Pagarra terpilih dalam lelang jabatan tersebut.
"Sudah diproses (di Kementerian Dalam Negeri), kita tunggu. Kalau izinnya cepat keluar, kita tidak usah tunjuk Pj lagi," pungkas Danny.
(asm/ata)
