.webp)
Wanita berinisial SM (21) mengaku dianiaya oknum taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar berinisial HT (24) usai menagih janji dinikahi secara resmi. SM mengaku telah melahirkan anak hasil hubungan dengan kekasihnya tersebut.
"Ada anaknya cewek (hasil hubungan HT dan SM), kalau tidak salah itu sekitar umur 9 bulan," kata Penyidik Polrestabes Makassar Brigadir Fahrurrozi saat dimintai konfirmasi, Kamis (9/1/2025).
Fahrurrozi mengungkapkan bahwa kasus ini bermula dari laporan penganiayaan yang diajukan oleh SM pada Oktober 2024 lalu. Dari hasil penyelidikan terungkap bahwa HT telah menghamili SM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Laporannya itu di bulan Oktober tahun 2024, dua bulan sebulannya atau tiga bulanan kayaknya itu sudah ada laporan kekerasan seksual," jelasnya.
"Awalnya ini (pelaku dan korban) pacaran antara mereka toh, terus hamil lah dia (korban), terus setelah hamil nikah siri lah mereka," sambung Fahrurrozi.
Fahrurrozi mengatakan pernikahan siri tersebut dilakukan di Parepare dengan disaksikan oleh keluarga kedua belah pihak. Belakangan SM meminta dinikahi secara resmi namun tidak kunjung ditepati oleh HT.
"Dia (HT) masih taruna di PIP Makassar. Mungkin karena masih kuliah dia berjanji akan menikah resmi setelah selesai studinya. Tapi sampai laporan ini dibuat janji itu belum ditepati," ujar Fahrurrozi.
Sebelumnya diberitakan, dugaan penganiayaan itu terjadi di kosan pelaku dan korban. Insiden itu mengakibatkan korban mengalami luka lebam di sejumlah tubuhnya.
"Dari pengakuan korban, dia dicekik, ditendang, dan dipukul oleh pelaku," kata Fahrurrozi.
(sar/hmw)
