Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) memutuskan mengambil alih operasional satu koridor usai Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membatasi subsidi layanan Teman Bus Trans Mamminasata. Koridor yang akan disubsidi oleh Pemprov Sulsel yakni koridor 1 dengan rute Panakkukang Square-Pelabuhan Galesong.
"Kemarin kita mulai rapat terkait kelanjutan Trans Mamminasata itu yang di mana dalam hasil pertemuan itu kita sepakati mengambil alih satu koridor yaitu koridor 1," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel Andi Erwin Terwo kepada detikSulsel, Selasa (7/1/2024).
Pihaknya mengaku masih menyusun kerangka acuan kerja (KAK) koridor tersebut untuk dibahas dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Erwin menargetkan pembahasan KAK akan digelar pekan depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Minggu depan kita akan pertemuan kembali untuk bahas itu semua. Sambil sementara kita proses pembuatan KAK-nya dulu bagaimana teknisnya," jelasnya.
Erwin mengaku belum bisa merinci anggaran yang dibutuhkan untuk operasional koridor 1 ini sebelum kerangka kerja rampung. Dalam proses kajian itu akan dilihat dahulu efektivitas armada yang beroperasi.
"Kalau koridor 1 itu (dulu) sekitar 13-15 bus, nanti kita akan lihat coba karena kita akan berlakukan nanti betul-betul menganalisa sampai ke bawah. Kita tidak mau melihat jangan sampai nanti ada bus dalam melayani ada yang kosong, itu yang mau kita analisa betul. Selama ini kan biasa kita lihat di jalan ada yang kosong, nah nanti ini kita akan lihat betul-betul maksimalkan itu," ujarnya.
Selanjutnya, kata Erwin, koridor yang akan diambil alih ini akan dilelang ke pihak ketiga usai kerangka kerja dan anggarannya disepakati. Pihaknya belum bisa memastikan akan menggunakan jasa dari penyedia sebelumnya yakni PT Sinar Jaya Megah Langgeng atau tidak.
"Kita tidak tahu nanti, kan proses lelang nanti kita buka. Kita harus ikuti regulasi. Kita lihat nanti, bagaimana prosedur lelangnya," katanya.
Diketahui, dua koridor Teman Bus Trans Mamminasata di Kota Makassar berhenti beroperasi. Dua koridor itu setop beroperasi sejak 1 Januari 2025.
"Sebelumnya 3 koridor beroperasi, ketiganya ini subsidi penuh dari Kemenhub. Kemudian per 1 Januari 2025 subsidi dari Kemenhub itu sisa 1 koridor yaitu koridor 5 yang menghubungkan antara Unhas Teknik Gowa ke Unhas Tamalanrea. Sisa koridor 5 ini yang beroperasi," ujar Kepala UPT Mamminasata Nurdiyana, Sabtu (4/1).
Adapun dua koridor yang berhenti beroperasi yakni Koridor 1 rute Panakkukang Square-Pelabuhan Galesong dan koridor 2 rute Unhas Tamalanrea-Stasiun Mandai via Bandara Sultan Hasanuddin.
(asm/sar)