Warga Perumnas Antang, Kelurahan Manggala, Makassar, sudah lima hari mengungsi lantaran rumah mereka kebanjiran. Namun hal itu tidak berlaku bagi Mardin (62) yang tetap memilih bertahan di rumah.
"Saya tidak mengungsi," ujar Mardin saat ditemui detikSulsel di lantai 2 rumahnya, Selasa (24/12/2024).
Mardin mempunyai sejumlah alasan ogah mengungsi. Salah satunya karena lantai 2 rumahnya masih bisa ditempati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak mengungsi pertama memang tidak ada keluarga yang dekat-dekat sini, yang kedua rumah lantai dua masih bisa di tempati," ujar Mardin.
Selain itu, faktor Keamanan juga menjadi penyebab Mardin tidak mengungsi dari rumahnya. Dia takut jika ada pencuri masuk ke dalam rumah.
"Saya sudah terbiasa dengan banjir seperti ini. Kalau harus mengungsi, saya khawatir dengan keamanan barang-barang di rumah," ungkapnya.
Mardin mengaku mengambil pelajaran tahun-tahun kemarin ketika ada banjir besar terjadi. Menurutnya, ada beberapa warga yang justru kehilangan motornya saat mengungsi.
"Berapa tahun yang lalu itu, waktu banjir besar juga ada yang diambil motornya," katanya.
Seorang tetangga Mardin, Sudirman (64) juga mengambil keputusan serupa. Ia mengatakan lokasi pengungsian sering kali terlalu ramai.
"Di sini, meskipun banjir, saya masih bisa menjaga keluarga, kebetulan ada cucu juga," ungkapnya.
Banjir yang terjadi sejak 5 hari terakhir ini disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi. Meski menghadapi situasi sulit, semangat Mardin dan warga lainnya menjadi pengingat akan kekuatan bertahan di tengah bencana.
"Semoga air segera surut, agar kami bisa kembali beraktivitas seperti biasa," harap Mardin.
(hmw/sar)