Banjir yang melanda Perumnas Antang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), belum menunjukkan tanda-tanda surut. Akibatnya, warga masih memilih bertahan di pengungsian untuk menghindari risiko lebih buruk di tengah cuaca yang tak menentu.
Pantauan detikSulsel di lokasi, Selasa (24/12/2024) sekitar pukul 09.30 Wita, ketinggian banjir mencapai 120-130 cm atau setinggi dada orang dewasa. Rumah-rumah warga masih terendam, khususnya yang berada di Perumnas Antang Blok 8 dan 10.
Petugas dari BPBD Makassar bersama TNI-Polri tetap siaga di lokasi. Mereka tampak membantu warga yang hendak mengambil barang atau perabotan dari rumah mereka dengan menggunakan perahu karet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sudah hari kelima kami mengungsi, 5 hari 4 malam," kata Koordinator Induk Pengungsian, Fatiah (52) kepada detiksulsel di lokasi.
Dia mengatakan warga lebih memilih tetap mengungsi ketimbang balik ke rumah dikarenakan air masih ada setinggi pinggang dan paha. Dia menilai lokasi pengungsian masih layak ditinggali dibandingkan pulang ke rumah.
"Sekalipun air sudah habis di dalam rumah kami, sudah bersihkan, hawa di dalam rumah masih lembab, masih bau banjir, " ujarnya.
Dia menjelaskan mereka akan tetap bertahan 2 sampai 3 hari ke depan di posko pengungsian. Dia hanya akan kembali ke rumah bila rumah benar-benar kering.
"(Kalau) Sudah tidak lembab baru nyaman ditempati kembali, " katanya
(hmw/asm)